JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serdang Bedagai, Faisal Hasrimy terlihat berang mengetahui adanya pelajar SD yang menggunakan rakit bambu menyebrangi sungai tanpa ditemani orang dewasa.
Hal itu dialami oleh pelajar SD di Dusun 3 Buntu Bulat, Desa Manggis, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara yang setiap pulang sekolah menggunakan rakit menyeberangi Sungai Ular dengan arus yang cukup deras dan tanpa ditemani orang dewasa.
“Tidak boleh mereka dibiarkan menyeberang sungai menggunakan rakit tanpa ditemani orang dewasa,” katanya, Senin (16/12/2019).
Oleh karena itu Faisal memerintahkan Kepala Desa Manggis untuk menyiapkan operator agar bisa membantu pelajar di wilayah tersebut saat menyeberangi sungai.
“Kita minta Kades Manggis menyiapkan operator untuk membantu para pelajar saat menyebrangi sungai menggunakan rakit,” ujarnya.
Sementara itu Kades Manggis, Sopian Siregar melalui telepon selulernya mengatakan, sebelumnya sudah ada petugas yang membantu dalam menyeberangkan pelajar dan warga menggunakan perahu, namun perahu rusak dan petugasnya sudah tidak ada.
“Dulu ada perahu tapi rusak sehingga kembali warga menggunakan rakit,” katanya.
Sebagai penutup Sopian menambahkan, untuk dana petugas dan pemeliharaan rakit tidak dapat menggunakan dana desa sehingga harus melalui swadaya masyarakat. Sehingga Kadus Buntu Bulat sulit untuk mencari petugas untuk membantu menyeberangkan pelajar secara sukarela. (CR3)
