JABARNEWS | BANDUNG – Laga Persib Bandung vs PSM Makassar pada pekan terakhir Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (22/12/2019), menjadi laga perpisahan Hariono dengan Persib dan Bobotoh.
Satu gol lewat tendanan penalti dalam kemenangan 5-2 Persib atas PSM menjadi penanda usainya petualangan 11 tahun Hariono bersama Persib.
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengungkapkan alasan tak memperpanjang kontrak Hariono, meski sang pemain ingin pensiun di Persib. Robert menyatakan, keputusan tak memperpanjang kontrak Hariono berkaitan dengan regenerasi pemain di skuat Maung Bandung.
Pelatih asal Belanda ini menyebut keputusan itu menjadi hal yang normal bagi setiap klub sepak bola profesional di seluruh dunia.
“Ini terjadi di setiap klub dan normal,” ucap Robert dikutip bolasport.com.
Ia memastikan keputusan itu berkaitan dengan upaya memaksimalkan para pemain muda yang berada di skuat Persib Bandung saat ini.
“Kami harus memaksimalkan para pemain muda muncul ke permukaan. Karena mereka tak banyak mendapat menit bermain di tahun ini,” imbuhnya.
Menurut Robert beberapa pemain muda yang dimiliki Persib seperti Gian Zola dan Beckham Putra.
Bagi mantan pelatih Arema Indonesia dan PSM Makassar ini musim kompetisi baru merupakan waktu yang tepat untuk regenerasi pemain.
“Jadi ini waktunya tim melakukan regenerasi, talenta baru harus dimunculkan dan semua pemain harus lebih berkontribusi dan ada pula pemain seperti Zola dan Beckham,” ujar Robert.
Menurut Robert, masalah ini juga sudah dibicarakan oleh Hariono terkait tak diperpanjangnya kontrak sang pemain.
Meski berat, Robert sangat yakin sang pemain akan mendapat klub terbaik lainnya.
“Kami sudah berdiskusi dan Hariono tidak akan mendapat perpanjangan kontrak. Kami harus memutus kontraknya. Hariono masih bisa berkontribusi di klub lain, dia adalah pemain bagus dengan pribadi yang bagus pula,” jelasnya.
Dilansir laman resmi klub, nomor 24 yang merupakan nomor punggung Hariono diistirahatkan. Ada kemungkinan Hariono kembali ke Persib dan mengakhiri karier sepakbolanya (pensiun) di Bandung. (Red)
