Diduga Gauli Bocah, Pelaku Jadi Bulan-bulanan Warga Sukabumi

JABARNEWS | SUKABUMI – Seorang pria berinisial H (45) babak belur dikeroyok massa diduga hendak melakukan asusila pada bocah perempuan berusia 7 tahun di Kampung Babakan Peundeuy, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Sukabumi, Sabtu (4/1/2020).

Polisi yang tiba dilokasi langsung mengamankan pelaku takut terjadi amukan massa yang lebih besar. Percobaan asusila itu dilakukan H setelah mengajak korban ke sebuah rumah kosong di kampung tersebut.

Baca Juga:  "Hilang" Selama 21 Tahun, Turini Ditemukan di Arab Saudi

Ibu korban, L (26) mengatakan, anaknya dibawa pelaku saat sedang jajan makanan cilok di sekitar rumah.

“Jadi anak saya sedang jajan beli cilok, terus si om itu ngajakin ke rumah kosong yang berada di sekitaran kampung sesudah beli cilok,” ujarnya.

Kepada orang tuanya, M mengaku sempat digendong pelaku untuk pergi ke rumah kosong tersebut. Setelahnya, korban disuruh terlentang di lantai sambil kedua tangannya dipegang kuat oleh pelaku. Namun, entah apa yang dilakukan pelaku, tangan korban terlepas dan berhasil melarikan diri.

Baca Juga:  Bey Machmudin Ingin Hasil Pemilu 2024 Tidak Timbulkan Perpecahan dan Permusuhan

“Anak saya dipangku, dibawa ke rumah kosong itu dan ditidurin dan dipengang tangan kanan dan kirinya. Namun tangannya sempat terlepas, enggak tahu si om itu mau ngapain. Anak saya kabur pulang ke rumah sambil nangis,” katanya.

Baca Juga:  Pemerintah Sukses Gelar Pilkada saat Pandemi, IPO: Layak Diapresiasi

Masih kata L , dari situ warga mulai curiga karena pelaku terlihat panik setelah korban menangis. Saat itu, L meminta tolong ke sejumlah warga dan pelaku dikejar hingga jadi bulan-bulanan warga yang murka.

“Anak saya sambil bilang katanya mau diumpetin sama om. Akhirnya warga menangkap pelakunya dan sempat dipukuli. Saya berharap si pelaku mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya,” tandasnya. (Red)