JABARNEWS | BANDUNG – Sudah tujuh hari lamanya, Elang Endi Kusuma (6) bocah yang tenggelam di Sungai Cimanuk masih dalam pencarian Tim SAR gabungan. Bocah tersebut asal Desa Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah mengatakan, Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban dengan membagi dua tim menggunakan perahu karet untuk mencari keberadaannya.
“Pencarian korban tenggelam saat ini memasuki hari ke tujuh,” kata Dadan melalui pesan tertulis yang diterima di Indramayu, Senin (10/2/2020).
Menurutnya prosedur standar operasional (SOP) untuk proses pencarian korban tenggelam dilakukan hingga tujuh hari. Sehingga pihaknya memaksimalkan proses pencarian pada hari ke tujuh ini dengan mengerahkan kemampuan yang ada.
“Proses pencarian menggunakan perahu karet dari Bendungan Waledan ke Bendungan Bangkir jaraknya sekitar 23,88 kilometer dari lokasi kejadian,” ujarnya.
Proses pencarian pada hari ke tujuh ini dilakukan oleh 20 personel gabungan, yakni dari Pos SAR Cirebon, BPBD Indramayu, Tagana dan masyarakat setempat.
“Semoga korban segera ditemukan dan bisa diserahterimakan ke keluarganya,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung melalui Pos SAR Cirebon mendapatkan laporan adanya seorang bocah yang terpeleset dan tenggelam ke Sungai Cimanuk, di mana saat itu korban sedang mancing bersama teman-temannya.
Korban tenggelam bernama Elang Endi Kusuma (6), dia terpeleset ketika sedang memancing pada Selasa (4/2) sekitar jam 12.00 WIB. (Ara)