Dampak Covid-19, Pasar Sentral Medan Ditinggal Pembeli

JABARNEWS | MEDAN – Wabah Covid-19 atau virus corona berdampak pada sebagian besar sektor ekonomi dagang, seperti aktivitas jual beli di Pasar Sentral Medan yang saat ini sepi pengunjung.

Salah satu pedagang Pasar Sentral Medan, Suriani mengakui bahwa saat ini kondisi pasar grosir tekstil dan pakaian jadi terbesar di kota Medan sepi pengunjung. Ini karena banyak pembeli khawatir dan takut terinfeksi virus Corona saat berbelanja.

Baca Juga:  Semarakan HLUN ke-27, Kemensos Salurkan Bantuan ATENSI bagi 352 Lansia

“Sejak merebaknya virus Corona pembeli sepi omset turun tajam,” ujar Suriani, Selasa (31/03/2020).

Dikatakannya, pengunjung pasar sentral mengalami penurunan sampai 70 persen sehingga sebagian pengusaha bahan pakaian menutup usahanya. Penutupan tempat usaha disebabkan sepinya pembeli dan takut tertular Covid-19.

Baca Juga:  Bawaslu Purwakarta Segera Miliki Kantor Baru

“Banyak toko yang tutup karena mereka takut tertular,” bilang Suriani.

Ditempat terpisah Rudi Wira salah seorang petugas keamanan pasar sentral Medan pada jabarnews.com mengakui berkurangnya pembeli sejak merebaknya Covid-19. Hal itu membuat sebagian besar toko tutup.

“Sepi sekarang, banyak toko tutup karena gak ada pembeli,” katanya.

Baca Juga:  Ini Janji Deddy Corbuzier Usai Terima Pangkat Letkol Tituler

Menurutnya, guna mencegah penyebaran Covid-19 di pasar sentral, pengelola menyediakan tempat pencuci tangan dengan sinetizer dan himbauan pedagang dan pembeli menggunaka. Masker apabila melakukan aktivitas jual beli di pasar sentral.

“Dihimbau pengunjung agar menjaga kebersihan dengan mencuci tangan dan menggunakan masker saat berada dalam pasar sentral,” bilang Rudi. (Ptr)