JABARNEWS | BANDUNG – Seorang praja putri Institut Pemerintahan Dalam Negeri ( IPDN) Kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jumat (3/4/2020).
Praja putri ini dirujuk setelah menjalani rapid test dan hasilnya diketahui.
Kepala Biro Administrasi Kerja Sama dan Hukum IPDN Kampus Jatinangor Baharuddin Pabba mengatakan, praja putri tersebut dirujuk ke RSHS Bandung untuk pemeriksaan lebih lanjut dan memastikan hasilnya.
“Hasil rapid test untuk praja putri ini imunitas tubuhnya positif lemah. Tapi belum berarti Covid-19, apalagi tidak ada gejala lain,” ujar Baharuddin dilansir dari laman Kompas.com, Jumat (3/4/2020).
Baharuddin menuturkan, seluruh asrama praja putri juga dikosongkan sementara mulai hari ini. Seluruh praja putri untuk sementara dipindahkan ke asrama khusus yang masih di lingkungan IPDN Jatinangor.
“Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi pencegahan Covid-19 di lingkungan IPDN Kampus Jatinangor,” tutur Baharuddin.
Selain itu, asrama yang dikosongkan sementara ini juga akan disemprot disinfektan sebagai langkah pencegahan virus corona.
“Kami juga mulai melakukan isolasi mandiri di internal kampus,” sebut Baharuddin.
Baharuddin menyebutkan, seluruh praja di asrama putri juga telah menjalani rapid test dan hasilnya negatif Covid-19.
Adapun, rapid test di lingkungan kampus IPDN Jatinangor mulai dilakukan sejak Kamis kemarin hingga 14 April 2020. Rapid test akan dilakukan kepada seluruh civitas akademika IPDN Kampus Jatinangor, meliputi 1.293 aparatur sipil negara (ASN) dan 3.800 orang praja. Rapid test akan dilakukan bertahap dengan target 500 orang tiap hari. (Red)