Ketua Golkar Purwakarta Beri Perhatian untuk Abah Olib Seorang Pekerja Informal

JABARNEWS | PURWAKARTA – Para pekerja informal menjadi salah satu sektor yang terdampak penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Pukulan berat menghantam sektor ini karena kebanyakan kelas menengah penggunanya sudah lebih dulu mengalami dampak.

Sebut saja Abah Olib (75), warga Desa Ciwareng, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Sehari-hari, pria yang sudah menginjak usia senja itu menarik becak di sekitar wilayah Taman Pembaharuan hingga Jalan Pahlawan.

Menurut keterangannya, rata-rata pelanggan kakek bercucu dua itu berasal dari kalangan buruh pabrik. Akibat penyebaran Covid-19, kini pengguna jasa tarikan becaknya semakin berkurang. Pasalnya, kendaraan jemputan buruh sudah dikurangi dan buruh memilih menggunakan kendaraan sendiri.

Baca Juga:  Jalani Rapid Test, 1 Praja IPDN Dirujuk ke RSHS Bandung

“Abah mah udah gak narik lagi, sejak ramai corona, juga kan sekarang mah sepi muatannya, jadi sekalian cari rongsokan,” kata Abah Olib saat ditemui. di kediamannya di Desa Ciwareng, pada Senin (13/5/2020).

<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/g_ZRicNZs14″ frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>

Kondisi ini sangat diperhatikan oleh DPD Golkar Purwakarta. Ketua partai berlambang pohon beringin tersebut, Maula Akbar menyatakan keseriusannya membela kaum lemah. Menurut dia, semua kalangan memang terdampak penyebaran Covid-19. Akan tetapi, pekerja informal menerima dampak paling berat.

Baca Juga:  BMI Jabar Optimalkan Strategi Dalam Pemenangan Hasanah Di Pilgub Jabar

Hal ini menyusul tingkat pendapat mereka yang rendah. Ditambah kata Maula, pelanggan semakin berkurang.

“Sehari-hari sudah repot kan soal pendapatan yang kecil. Kemudian, kini harus ditambah dengan pengaruh Covid-19. Saya kira kami harus bertindak dan sudah sejak Maret lalu kami bergerak. Ini menjadi bukti komitmen Partai Golkar dalam membela kaum lemah,” katanya.

Maula meminta Abah Oyib untuk tidak mencari pelanggan selama pandemi Covid-19 masih berlangsung. Sebagai gantinya, dia beserta pengurus dan kader Golkar Purwakarta menjamin biaya hidup sehari-hari.

Baca Juga:  Pasca Pilkades Serentak, Kasus Penyebaran Covid-19 di Purwakarta Cenderung Menurun

“Bantuan dari pemerintah tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Sehingga kami selaku kader Golkar Purwakarta menyiapkan biaya tambahan untuk orang seperti Abah Olib. Kita masih keliling untuk mendata, beberapa sudah kami berikan bantuan. Semua ini patungan antara pengurus dan kader,” katanya.

Selain itu, Maula juga meminta agar seluruh masyarakat tetap tenang dalam menghadapi pandemi Covid-19. Langkah preventif penyebaran virus tersebut harus terus dilakukan secara konsisten.

“Stamina tubuh harus kita jaga terus dan ingat selalu gunakan masker juga hand sanitizer,” katanya. (Red)