Berdalih Silaturahmi, Volume Kendaraan Wisatawan Ke Cianjur Masih Tinggi

JABARNEWS | CIANJUR – Volume kendaraan menuju tempat wisata wilayah Cianjur Selatan masih tergolong tinggi. Sebagian pendatang berdalih hendak bersilaturahim namun tidak mengantongi izin dan tidak mengunakan masker.

“Mereka yang berdalih apapun, namun hendak menuju tempat wisata di pantai selatan Cianjur, menjelang sore yang sudah kami pulangkan mencapai 90 kendaraan roda empat dan ratusan sepeda motor karena melanggar larangan PSBB,” kata Plt Camat Naringul Ijuh Sugandi, Rabu (27/05/2020).

Ia menjelaskan, sebagian besar kendaraan yang dikembalikan ke daerah asalnya masing-masing bernopol Bandung dan Garut, setelah didata dan dilakukan pemeriksaan, sebagian besar mengaku hendak menuju tempat wisata pantai di Kecamatan Cidaun dan Sindangbarang karena tempat wisata di wilayah mereka tutup.

Baca Juga:  Tampangnya Terpajang Di Bak Truk, Ini Respon AHY

Sementara hal yang sama dilakukan petugas gabungan di perbatasan Bogor-Cianjur, menjelang sore tercatat 100 lebih kendaraan roda empat dan 200 lebih kendaraan roda dua yang sebagian besar pendatang tetap memaksa untuk melintas dengan tujuan wisata.

Baca Juga:  Jelang Laga Perdana Liga 1, Persib Gelar Dua Laga Ujicoba

Meskipun ungkap perwira piket Pos Pam Puncak Pass, AKP Irwan Alexander, petugas sudah menjelaskan bahwa seluruh tempat wisata di kawasan Puncak-Cipanas tutup hingga batas waktu yang belum ditentukan.

“Masih banyak yang berdalih berbagai macam, namun tujuan berlibur ke tempat wisata yang sudah disosialisasikan tutup semua. Setelah mendapat penjelasan, mereka dikembalikan ke daerah asalnya masing-masing dan diminta untuk mematuhi larangan PSBB,” tuturnya.

Memasuki “H+2” Lebaran, tambah dia, sesuai dengan instruksi pimpinan dan Satgas COVID-19, pihaknya akan terus memperketat larangan bagi pengguna jalan yang tidak memiliki izin untuk beraktivitas di luar rumah. Mereka yang melanggar akan dikembalikan ke daerah asalnya masing-masing, termasuk warga Cianjur yang hendak keluar kota.

Baca Juga:  Gerindra Yakin Demokrat segera Bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju, Ini Alasannya

“Untuk warga luar kota akan kita kembalikan, termasuk warga Cianjur yang menuju luar kota, kita sarankan untuk kembali ke rumahnya masing-masing demi kesehatan bersama,” ucapnya. (Red)