Pandemi Corona Tak Kendurkan Atlet Dayung Ikuti Pelatnas di Waduk Jatiluhur

JABARNEWS | PURWAKARTA – Atlet cabang olahraga dayung tetap mengikuti program pelatihan nasional (Pelatnas) ditengah pembatasan sosial akibat wabah corona. Para atlet terus berlatih meski seluruh agenda nasional dan internasional diundur akibat COVID-19.

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) Budiman Setiawan mengatakan para atlit tetap mengkikuti pelatnas yang dipusatkan di Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

“Kita Pelatnas enggak pernah berhenti, terus berlangsung sejak Januari. Sekarang dipusatkan di Jatiluhur,” ujar Budiman saat dihubungi di Jakarta, Senin (9/6/2020).

Baca Juga:  Presiden Jokowi: Pembangunan Jalur Ganda Bogor-Sukabumi Tahun Ini

Budiman mengatakan karena berlangsung di tengah pandemi, mereka tetap menerapkan protokol kesehatan agar para atlet terhindari dari risiko penularan. Para atlet juga mendapat pengawasan langsung dari dokter ahli.

“Saat ini terdapat 16 atlet yang mengikuti Pelatnas yang masing-masing terdiri atas delapan atlet rowing dan delapan atlet kano. Mereka sudah menggelar Pelatnas sejak 1 Januari,” kata dia.

Meski Olimpiade Tokyo ditunda, Pelatnas dayung tetap dilakukan untuk menghadapi kejuaraan Asian Beach Games di Sanya, Tiongkok, pada November 2020 yang saat ini masih sesuai jadwal. Sementara kejuaraan dunia lainnya seperti kualifikasi Olimpiade di Thailand dan Korea yang seharusnya berlangsung pada Maret dan April mengalami penundaan.

Baca Juga:  Sejumlah Karangan Bunga Hiasi Mapolrestabes Bandung, Ini Sebabnya

“Asian Beach Games masih sesuai jadwal belum ada keputusan pengunduran. Namun event lain jadi tahun depan,” kata dia.

Pada ajang SEA Games di Filipina lalu, mereka berhasil membuat kejutan dengan membawa pulang 10 emas, tiga perak, dan tiga perunggu. Pencapaian itu melebihi target yang dicanangkan sebelumnya yakni lima emas.

Sementara untuk Olimpiade, tim dayung Indonesia berharap bisa membawa tiket di empat nomor. Adapun keempat nomor itu yakni dua di nomor rowing dan dua di nomor kano.

Baca Juga:  Rapid Test Massal di Cianjur Catatkan Rekor MURI, Gimana Hasilnya?

Cabang olahraga lain umumnya menggelar pelatihan di masing-masing tempat tinggal atlet dengan diawasi pelatih dari jarak jauh selama wabah corona ini. Namun cara ini banyak dikeluhkan atlet karena minimnya peralatan dan kurangnya semangat karena berlatih mandiri.

Sejumlah atlet pun terpaksa menjalani program latihan seadanya berbekal peralatan terbatas serta pengawasan dari pelatih secara jarak jauh. (Red)