Berikut Ini Harapan Viking Persib Bandung Soal Liga 1 2020

JABARNEWS | BANDUNG – Penyelenggara kompetisi Liga 1 2020 yang direncanakan digelarantara September atau Oktober, dengan adanya peluang Bandung menjadi salahsatu di antara tempat penyelenggara kompetisi, disambut baik oleh Viking Persib Bandung Club (VPC).

Meski demikian, menurut Ketua Viking Persib Bandung Club (VPC), Herru Djoko terlepas dimana penyelenggaraanya pihaknya berharap kompetisi Liga 1 2020 ingin segera di gelar lagi.

“Dari Viking Persib Club dan tentunya suporter lain, sangat berharap kompetisi bisa kembali berlanjut,” ujar Heru dikutip dari PR, Kamis (18/06/2020).

Baca Juga:  Ariel Noah Dikabarkan Meninggal, Ini Faktanya

Ia menjelaskan mengenai tempat penyelenggara kompetisi tersebut PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang lebih paham mengenai hal tersebut. meskipun di Jawa Barat bisa berpeluang menjadi tuan rumah.

“Bisa (peluang tuan rumah), tapi dilihatnya tanggal 26, kabupaten dan kota bagaimana (setelah PSBB), di Jalak Harupat misal. Kita ingin di Bandung, tapi kan nggak bisa ditonton, ya. Bisa juga di stadion yang ada di Jawa barat. Tapi, yang pasti berharap ingin segera ada lagi kompetisi,” tuturnya.

Baca Juga:  Telur Ayam Ukuran Jumbo di Tasikmalaya Bikin Heboh, Ini Sebabnya

Sebelumnya perwakilan dari VPC telah melakukan silaturahmi dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Pada pertemuan itu selain membahas mengenai perkembangan covid-19 dan penyerahan sembako, gubernur juga memberikan saran untuk Bobotoh.

Tidak hanya itu, VPC juga telah melakukan virtual metteing yang diikuti lebih dari 100 distrik. Distrik-distrik menyambut baik dan positif melihat ada komunikasi antara pimpinan daerah dengan Bobotoh.

Herru mengatakan, pada pertemuan tersebut juga tidak lupa membahas mengenai liga, dan gubernur juga berharap kompetisi bisa kembali bergulir lagi khususnya di Bandung dan Jawa Barat.

Baca Juga:  Masih Susah Kendalikan Hawa Nafsu? Coba Lakukan Cara Ini

“Tapi kan ada hitung-hitungannya lagi harus yang pasti dari PSSI (jika liga berjalan kembali), dan pemerintah Jawa Barat juga memikirkan tentang new normal di tempat olah raga, terus ingin main bola agar suasana jadi lebih terbuka, karena ada daerah yang aman seperti Pangandaran, ada gerakan pemberi semangat bahwa kita mulai mau normal,” ujarnya. (Red)