Dengan Protokol Kesehatan, Masjid Di Mekah Kembali Dibuka

JABARNEWS | BANDUNG – masjid di Mekah, Arab Saudi, akan dibuka lagi pada 21 Juni mendatang setelah sebelumnya ditutup karena pandemik virus corona. Selama tiga bulan umat Muslim di Mekah dilarang salat berjamaah di masjid karena pandemik virus corona.

Stasiun televisi al-Ekhbariya pada Jumat, 19 Juni 2020 mewartakan lebih dari 1.500 masjid di Kota Mekah boleh membuka pintu mereka untuk jamaah yang ingin salat berjamaah.

Baca Juga:  Antisipati Hoax, Wabup Majalengka Ajak Masyarakat Bijak Sikapi Medsos

Kendati begitu, protokol kesehatan diberlakukan bagi masjid-masjid yang buka pada 21 Juni tersebut, misalnya jamaah membawa sajadah sendiri dan menjaga jarak fisik atau social distancing saat salat berjamaah.

Menjelang dibukanya kembali masjid-masjid ini, Menteri urusan agama Islam Arab Saudi merekrut otoritas berwenang agar melakukan sterilisasi bagian dalam masjid dan menerima relawan yang mau membantu bertugas memastikan diterapkannya protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona di masjid-masjid.

Baca Juga:  Simak, Penjelasan Sri Mulyadi Soal Pembayaran Gaji Ke-13 PNS

Masjid-masjid di penjuru Kerajaan Arab Saudi, kecuali Mekah, sudah boleh menerima jamaah sejak akhir Mei 2020. Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menerbitkan pemberitahuan bahwa salat jamaah di masjid-masjid seluruh Jeddah masih akan dihentikan sementara mulai 6 Juni-20 Juni demi menghentikan penyebaran virus corona.

Baca Juga:  KPAI: Provinsi Jawa Barat Paling Siap Laksanakan PPDB Online

Di Arab Saudi, tercatat ada 150.292 kasus Covid-19. Indonesia dan Malaysia memutuskan peniadaan ibadah haji 2020 karena pandemik virus corona. (Red)