JABARNEWS | CIANJUR – Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperdagin) Kabupaten Cianjur, kini sedang gencar melakukan pemulihan ekonomi untuk koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Kepala Diskoperdagin Kabupaten Cianjur, Tohari Sastra mengatakan program pemuluhin itu fokus terhadap tiga permasalah yakni, Sumber Daya Manusia (SDM), Pemasaran dan Permodalan.
“Sudah mengkonsep program pemulihan ekonomi bagi koperasi dan UMKM, bedasarkan hasil ‘Goggle Form’, yang disebar fokus ketiga permasalahan yaitu SDM pemasaran dan permodalan,” ujar Tohari Sastra, Jumat (24/7/2020).
Ia menambahkan, di Kabupaten Cianjur ada sebanyak 50.433 UMKM, kata dia, terdiri dari usaha mikro 38.910 usaha kecil 11.423 usaha menengah 100.
Selain itu, pihaknua juga mengapresiasi kepada pak Bupati Cianjur, yang telah mengusulkan Peraturan Daerah (Perda) UMKM, dan telah disahkan yakni Perda Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pemberdayaan Koperasi dan UMKM.
Selain itu, bupati juga mengeluarkan surat edaran mengenai gerakan mencintai produk UMKM, made in Cianjur bagi masyarakat dan ASN sertakewajiban hotel restoran, supermarket dan minimarket, ritel.
“Agar menyediakan space atau ruang untuk UMKM sekitar 20 persen,” terangnya
Terakhir, Tohari menyampaikan, pihanya sudah sudah melakukan pelatihan kemasan bagi UMKM dari diskuk Jawa Barar, dalam rangka peningkatan SDM.
“Dari Diskoperdagin Cianjur, telah membuat e-catalog dalam rangka membantu pamasaran yang bernana Sistem Informasi Pemasaran Produk UMKM Untuk (Simpul),” ujarnya. (Mul)