Tempat Wisata Bertema Planet Mars Akan Dibangun Pemprov Jabar

JABARNEWS | SUKABUMI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berencana akan memanfaatkan lahan yang tidak terpakai bekas pertambangan pasir untuk dijadikan lokasi wisata kekinian di Desa Sekarwangi, Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Lahan tersebut semula digarap oleh PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) yang telah habis masa berlaku Izin Usaha Pertambangan (IUP). Lahan tambang khususnya galian pasir yang sudah tidak berfungsi atau ijinnya tidak diperpanjang harus dikembalikan pada fungsi awal.

Lahan seluas 85 hektare kini mulai produktif dengan vegetasi dan pepohonan lebat. Hanya sebagian kecil saja bebatuan sisa tambang yang dibiarkan untuk keperluan penelitian.

“Ini bisa jadi sebuah percontohan, sejak tahun 2010 sampai sekarang kita bisa lihat sebelum dan sesudahnya. Dulunya penuh bebatuan seperti di planet mars, tadi saya putar-putar sudah tidak keliatan hanya sekian persen ada bekas pertambangannya memang sengaja dibiarkan untuk penelitian,” kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Baca Juga:  Seleksi Jabatan di Pemkot Cimahi Masuki Babak Akhir, Berikut Nama-Namanya

Ridwan Kamil melanjutkan, lokasi wisata yang dirancang akan memiliki tema Planet Mars tersebut harus memiliki tiga nilai yaitu lingkungan, sosial dan ekonomi.

“Saya titip bahwa harus punya tiga nilai, yaitu lingkungan, sosial dan ekonomi. Kalau hanya lingkungan sosial saja tapi ekonominya tidak ada, tidak akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Gubernur meminta PT SBI segera mempresentasikan rencana pengembangan lahan bekas tambang lengkap dengan proyeksi bisnisnya. Apabila berhasil dalam tiga sampai lima tahun, Kang Emil yakin kawasan ini akan menjadi percontohan pemanfaatan lahan bekas tambang menjadi berdaya guna dan ramah lingkungan.

Baca Juga:  Pemerintah Lakukan Ini Agar Perusahaan Bayar THR Karyawan

“Saya minta tahun ini dipresentasikan rencana membuat kawasan ini punya nilai tambah untuk masyarakat setempat. Apakah pariwisata atau pertanian yang tangguh dari disrupsi COVID- 9 dan bernilai ekonomi seperti jahe merah. Kalau berhasil ini akan menjadi contoh terbaik dari sebelumnya area tambang menjadi lebih berdaya guna dan ramah lingkungan,” terangnya.

Sebagai bentuk dukungan Pemda Provinsi Jabar, Gubernur akan mempertemukan PT SBI dengan stakeholders lain yang lebih paham mengelola ekonomi pariwisata skala besar. Menurutnya, pemanfaatan kawasan tidak bisa dilakukan oleh satu pihak tapi harus menggandeng pihak yang lebih berpengalaman.

Baca Juga:  Polres Cianjur Beri Reward Pada Warga Berprestasi Tangani Covid-19

“Nanti saya akan carikan orang-orang yang paham dalam mengelola ekonomi pariwisata berskala besar. Jadi saya sarankan jangan dikelola sendiri tapi mengajak berpartner,” tuturnya.

Pemda Provinsi Jabar juga akan meneliti produk pertanian yang cocok ditanam di ketinggian dan jenis tanah di lahan tersebut serta bernilai ekonomi tinggi di pasaran.

“Kita akan teliti produk pertanian apa yang laku di pasaran apakah jahe merah tapi apakah cocok dengan ketinggian dan tanah di sini nanti akan kita teliti, sehingga nanti masyarakat sekitar bisa turut berpartisipasi,” tutupnya. (Red)