JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Marwan Abboud mengatakan ledakan hebat yang terjadi di pelabuhan Beirut menimbulkan banyak pekerja asing dan sopir hilang dan diperkirakan tewas.
“Banyak pekerja asing dan sopir hilang dan diperkirakan tewas dalam ledakan hebat di pelabuhan Beirut dan upaya mengidentifikasi para korban mengalami kesulitan,” kata gubernur kota itu, kepada saluran televisi Al Jadeed, Minggu (9/8/2020).
Ia menjelaskan para korban ledakan beirut itu, petugas evakuasi tersebut masih mengalami kendala dalam proses identivikasi para supir dan pekerja asing yang hilang tersebut.
“Tidak ada yang mengidentifikasi mereka –ini tugas berat yang membutuhkan waktu.”
Pemerintah Suriah mengatakan sekitar 45 dari sedikitnya 158 orang yang sudah dipastikan tewas dalam ledakan itu adalah warga negara Suriah.
Warga Suriah merupakan kalangan terbesar di antara para warga negara asing yang berada di Lebanon. Mereka bekerja di sektor konstruksi, pertanian, dan transportasi. (Red)