Jumlah Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Masih Kurang, Ratusan Sudah Disuntik

JABARNEWS | BANDUNG – Sebanyak 1.541 relawan terdaftar melakukan uji klinis vaksin Covid-19, yang berasal dari perusahaan Tiongkok, Sinovac. Sebanyak 121 relawan di antaranya sudah menjalani penyuntikan dari tim peneliti.

Manajer Lapangan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Eddy Fadlyana mengatakan, ratusan relawan yang sudah menjalani penyuntikan itu berdasarkan data sementara pada Jumat (14/8/2020) malam.

Mereka mendapat pelayanan di berbagai tempat yang sudah ditentukan. Di antara mereka termasuk 21 orang yang disuntik pada hari pertama dilakukan uji klinis, di mana Presiden Joko Widodo turut hadir memantau ke RSP Unpad.

Baca Juga:  Menag Yaqut Tegaskan Agama Tidak Boleh Dijadikan Candaan Politik!

Agenda penyuntikan vaksin tersebut tidak dilanjutkan selama dua hari berikutnya. Pada Jumat ini, proses penyuntikan kembali dilakukan kepada sekitar 100 orang.

Penyuntikan vaksin dilakukan di sejumlah tempat. Selain di RSP Unpad, penyuntikan juga dilakukan di Balai Kesehatan Unpad, Puskesmas Garuda, Puskesmas Dago, Puskesmas Sukapakir, dan Puskesmas Ciumbuleuit.

Baca Juga:  Obor Asian Games Mampir Di Garut

“Relawan tersebut akan kembali disuntik vaksin dua pekan mendatang,” terang Eddy.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa data sementara relawan yang sudah terdaftar hampir mendekati jumlah yang ditargetkan, yakni 1.620 orang. “Ada 1.541 relawan (yang sudah daftar)” ujarnya.

Baca Juga:  Anggaran Tidak Sedikit, Pesanan Masker Scuba Pemprov Jabar Dipertanyakan

Pendaftaran relawan uji klinis vaksin Covid-19 akan dibuka hingga 31 Agustus mendatang. Para relawan akan mendapatkan asuransi kesehatan selama uji klinis berlangsung.

Uji klinis vaksin Covid-19 tahap ketiga ditargetkan berlangsung hingga akhir tahun 2020. Kemudian pada awal 2021 ditargetkan bisa diproduksi massal dan mendapat izin dari BPOM. (Red)