JABARNEWS | BANDUNG – Menjelang digelarnya Liga 1 2020 yang akan dibuka 1 Oktober 2020 mendatang, klub sepakbola Persib Bandung masih mengalami kendala terkait stadion yang akan dipergunakan sebagai homebase-nya di Liga 1 nanti.
Sebelumnya, Persib sudah mendapatkan izin dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai homebase Persib.
“Kalau untuk pertandingan, selama tidak ada penonton insya allah ya. Kita sebagai pemilik lapangan memberi izin. Tinggal pemberi izin kegiatan seperti kepolisian,” ucap Yana, Wali Kota Bandung.
Akan tetapi kendala yang dialami oleh tim junjungan Jawa Barat itu masih menjadi bahasan Pemkot Bandung dengan Adhi Karya terkait serah terima kedua yang entah kapan akan dilakukannya.
“Kan GBLA itu sebetulnya masih ada proses serah terima tahap kedua yang belum dilakukan antara Adhi Karya dengan Pemerintah Kota Bandung,” ucap Yana.
Yana juga mengaku pihaknya menerima undangan dari Kejaksaan Agung terkait penyerah terimaan antara Pemkot Bandung dengan Adhi Karya.
“Tiba-tiba kita diundang oleh Kejaksaan Agung karena Adhi Karya minta mediasi pada kejaksaan agung DATUN, untuk melakukan proses serah terima. Kita ikut saja. Karena sebetulnya kita sudah beberapa kali ketemu dengan Adhi Karya,” katanya.
Secara prinsip, Pemkot Bandung sangat mendukung untuk memanfaatkan Stadion GBLA sebagai markas Persib.
“Insyaallah. Kita berharap proses ini tidak mengganggu pemanfaatan aset. Dan juga DATUN sebagai pengacara negara juga berjalan karena ini tidak mengganggu penggunaan aset,” pungkasnya. (Red)
