Begini Cara FPSH-HAM Purwakarta, Gugah Kesadaran Bersama Cegah Covid-19

JABARNEWS | PURWAKARTA – Membangun kesadaran bersama warga masyarakat dalam menanggulangi dan mencegah penyebaran Covid-19, Forum Pelajar Sadar Hukum dan Hak Asasi Manusia (FPSH – HAM) Kabupaten Purwakarta menggelar kegiatan temu warga, Pada (21/8/2020)

Bertempat di Aula Kantor Desa Jatiluhur, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, acara bertemakan “Kesadaran Hukum Tertinggal, Saat New Normal” tersebut bertujuan untuk saling mengingatkan dan menguatkan diantara warga dan para pemuda tentang bahayanya pandemi covid19 yang saat ini melanda dunia.

“Kami merasa kesadaran kita sebagai warga masyarakat tentang bahaya pandemi covid19 ini masih jauh dari harapan. Karenanya, edukasi dan sosialisasi bersama-sama ini dianggap penting,” papar ketua panitia pelaksana, Bobby Mahesa, berapa panitia lainnya, saat ditemui usai kegiatan.

Baca Juga:  Keren! Jerman Luncurkan Teknologi yang Diklaim Bisa Hambat Penyebaran Covid-19

Ditambahkannya, kegiatan yang digelar dengan mengedapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 itu, hadir beberapa narasumber diantaranya, Kepala Seksi Binadik Giatja Lapas Kelas II B Purwakarta, Asep Saripudin, Kepala SMK Taruna Sakti Purwakarta, Yayang Gilang Sonjaya.

Selain itu, acara tersebut diisi juga oleh Kepala Bidang (Kabid) Kepemudaan, Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, Ahmad Arif Imamulhaq, perwakilan dari Kabag Hukum Setda Kabupaten Purwakarta Tb. Sani Angkawijaya. Tampak hadir pula jajaran pemerintahan desa, Kepala Desa, Babinsa dan Babinkamtibmas.

Baca Juga:  KAI Daop 3 Cirebon Perketat Prokes Selama Libur Isra Mi'raj dan Hari Raya Nyepi

Dengan digelarnya acara itu, Bobby berharap masyarakat dapat membedakan arti new normal atau adaptasi kebiasaan baru.

“Tentu berbeda arti adaptasi kebiasaan baru (AKB) dengan masa normal sebelum adanya pandemi covid19 ini. Saat ini kita mesti terbiasa dengan jaga jarak, pake masker, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat atau protokol kesehatan. Semoga edukasi dan sosialisasi seperti ini dapat terus dilaksanakan disertai aksi nyata dalam membangun kesadaran hukum dan HAM masyarakat, khususnya para pelajar,” ucapnya.

Baca Juga:  Tempat Pengajian di Garut Jadi Sasaran Amukan Warga, Ludes Dibakar

Sementara itu, Iwan Setiawan, yang merupakan bsalahsatu peserta yang hadir dalam acara tersebut menyatakan apresiasinya.

“Saya berterimakasih atas sosialisasi yang bermanfaat ini. Para pelajar ini kreatif dan mandiri. Saya tanya mereka, anggaran kegiatannya cari sendiri, ga ada bantuan dari pemda, tidak ngemis-ngemis mereka. Saya salut dan bangga,” Singkat Iwan. (Gin)