JABARNEWS | BANDUNG – Sang Pangeran Biru, Persib Bandung memiliki sejarah yang cukup unik saat dua kali menjuarai kompetisi di era Liga Indonesia.
Kedua gelar juara yang diraih tim bertitel Maung Bandung pada musim 1994/1995 dan 2014 tidak dicapai melalui format kompetisi secara penuh, atau melewati sistem gugur.
Akan tetapi, catatan itu sama sekali tak memengaruhi motivasi tinggi yang dimiliki skuad Persib saat ini. Bahkan, pelatih Robert Alberts mengatakan timnya hanya perlu berfokus menatap masa depan dengan penuh rasa optimistis.
“Saya tidak tertarik untuk membicarakan apa yang terjadi di masa lalu. Kita tahu tradisi klub ini, ekspektasi klub ini juga sangat tinggi. Kalau kita melihat tim yang dimiliki saat ini, seluruh skuad, saling support di tim ini, kita tak perlu lagi melihat ke belakang. Kita hanya perlu melihat ke depan,” kata Robert, Jumat (29/8/2020) kemarin.
Lagi pula, pria berkebangsaan Belanda itu percaya dengan kedalam tim yang dimilikinya saat ini, Persib mampu melanjutkan tren positif yang dibuat pada awal musim ini.
“Karena tim ini punya peluang untuk menjadi yang teratas di Indonesia, di antara tim besar lainnya. Jika kita melanjutkan apa yang sudah kita mulai, tentunya kita bisa terus bertarung untuk menjadi juara,” tegasnya.
Coach Robert Alberts sangat optimis skuad Persib dibawah didikannya akan mencatatkan rekord sejarah baru sehingga bisa membuktikan ucapannya untuk tidak membahas masa lalu Persib. (Red)
