JABARNEWS | BANDUNG – Maraknya beberapa klub yang kedatangan pemain muda asal Brasil membuat geger publik sepak bola Indonesia. Lebih lagi, kabar burung juga menyebutkan para pemain yang masih berusia dibawah 20 tahun itu diproyeksikan untuk dinaturalisasi untuk Timnas U-20 Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 tahun depan.
Beberapa klub yang kedatangan pemain muda asal Brasil tersebut diantaranya adalah Madura United yang kedatangan satu pemain, serta dua pemain lainnya yang bergabung bersama Arema FC dan Persija Jakarta.
Maraknya klub-klub yang kedatangan para pemain muda Brasil tersebut tak membuat Persib Bandung latah. Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono menyebut skuat Maung Bandung hanya akan mengorbitkan pemain muda lokal asal diklat mereka sendiri.
“Kami mengutamakan bibit lokal kami dari diklat. Kami prioritaskan kepada pemain lokal kami, kalau tidak ya untuk apa kami punya diklat,” ujar Teddy.
Menurut Teddy, Persib mendirikan diklat semata-mata untuk menciptakan pemain-pemain muda berbakat asal Jawa Barat atau daerah lainnya. Mereka yang nantinya akan jadi generasi penerus pemain Persib.
“Jadi kami punya diklat memang untuk membina bibit-bibit lokal dan Indonesia, itu yang kami pakai,” tegas Teddy.
Teddy juga mengaku sama sekali tak pernah mendapatkan tawaran dari siapapun untuk pemain muda asal Brasil masuk ke Persib Bandung. Ia berkata tak mengetahui tentang tawaran tersebut.
“Tidak ada (tawaran pemain dari Brasil). Kami prioritaskan diklat pemain lokal. Kabar itu (tawaran pemain dari Brasil) saya tidak tau dan tidak pernah ada tawaran,” tandasnya. (CR4)