Tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi Naik, Ridwan Kamil: Sangatlah Tidak Bijak

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam sebuah postingan akun Instagramnya menuangkan kekesalan terhadap Jasa Marga terkait kenaikan tarif Tol Cipularang dan Tol Padaleunyi yang diberlakukan hari ini (5/9/2020).

Dalam tulisannya tersebut, Ridwan Kamil mengatakan pihak Jasa Marga tidak bersikap bijak ketika menaikan tarif Tol ditengah masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Baca Juga:  Ridwan Kamil serta Istri Negatif Covid-19

“Menaikkan tarif tol di situasi ekonomi sulit saat pandemi ini sangatlah tidak bijak,” kata Ridwan Kamil di akun Instrgramnya, Sabtu (5/9/2020).

Ridwan Kamil mengatakan, pihak Jasa Marga hanya memperkeruh suasana pada masa ekonomi sedang dalam keadaan genting bahkan hingga melahirkan potensi resesi.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Dukung Operasional KRL Dihentikan

“Ekonomi yang potensi resesi ini hanya akan diperparah oleh kebijakan korporasi ini. Karena sub sektor ekonomi turunannya akan ikut naik,” lanjutnya.

Menurutnya, BUMN yang lain tengah berlomba-lomba untuk memberikan bantuan berupa subsidi kepada masyarakat yang tengah kesusahan ekonomi dengan pandemi Covid-19.

“BUMN yang lain-lain berlomba menurunkan, mengharatiskan, mensubsidi, ini malah menaikan beban ongkos ekonomi,” katanya.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Sebut Tingkat Kesembuhan Covid-19 Meningkat Sebesar 84,77 Persen

Terakhir dalam postingan tersebut, Ridwan Kamil meminta kepada Jasa Marga agar melakukan penundaan terkait penaikan tarif Tol di Cipularang dan Padaleunyi.

“Mohon ditunda dan ditinjau ulang sampai situasi ekonomi membaik, karena itu bagian dari bela negara anda,” pungkas Ridwan Kamil. (Red)