JABARNEWS I BANDUNG – Wali Kota Bandung Oded M Danial memperbolehkan warga untuk menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) pertandingan Persib Bandung.
Namun, nobar itu dilakukan dalam skala kecil. Skala kecil yang dimaksud nobar di tingkat RT/RW, dengan jumlah 10 hingga 15 orang.
“Kan dilarang untuk hadir di lapangan. Kalau imbauan saya, nonton di rumah masing-masing, tiap RT atau RW (boleh) ada nobar,” kata Oded di Bandung, Rabu (23/9/2020).
Meski demikian, ia mengingatkan apabila warga ingin menggelar nobar supaya tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Oded sudah meminta kepada Viking Persib Club (VPC) untuk turut mengingatkan kepada para bobotoh supaya tidak datang ke stadion saat Persib berlaga.
Hal tersebut sesuai dengan aturan kompetisi Liga 1 yang melarang kehadiran penonton di stadion saat pandemi Covid-19.
“Viking itu harus hadir menjadi sebuah organisasi yang mampu menghadirkan transformasi kepada masyarakat tentang nilai-nilai universal. Salah satunya tentu saja ketika ada liga nanti di Kota Bandung yang tidak boleh ada penonton,” katanya.
Sementara itu, Ketua VPC Heru Joko memastikan, pihaknya tidak akan menggelar nobar pertandingan Persib. Pasalnya nobar yang digelar oleh VPC seringkali menimbulkan kerumunan banyak orang.
“Kalau kami tidak akan menggelar nobar,” ujar Heru Joko.
Dalam lanjutan Liga 1, Persib Bandung bakal bertanding menghadapi Madura United sebagai tim tamu pada 4 Oktober 2020 mendatang.
Adapun untuk laga kandang, Persib bakal menghadapi Persita Tangerang pada pekan keenam Liga 1, yakni pada 14 Oktober 2020 mendatang. (Yoy)
