JABARNEWS | BEKASI – Seorang pelayan warteg kena rampok oleh seorang yang dikenalnya melalui media sosial, pada Rabu (23/09/2020) malam, korban sepat dituding bawa senjata lalu diceburkan ke kali didekat Perumahan Irigasi Danita, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Korban yang bernama Watono mengaku pada awalanya dirinya diajak oleh pelaku yang baru ia kenalnya itu berkeliling sekitar Kota Bekasi.
“Suruh ketemu nama samarannya Raihan kenal lewat WA suruh main ke rumahnya dia. Dijemput pakai motor Beat, saya diputerin ke Kalimalang,” kata Wartono di Bekasi, di kutip dari Inews, Rabu (23/9/2020).
Ketika berada di jalan baru, kata Wartono, pelaku berhenti dan mengajak ngobrol. Pelaku meminta korban membuka celana karena dianggap membawa senjata.
“Waktu saya duduk saya didorong ke kali, yang dibawa ATM, HP dan dompet,” ucap dia.
Sementara itu, warga Febi Januar mengatakan korban dievakuasi oleh sekuriti perumahan karena mendengar suara minta tolong. Menurut dia, modus yang dialami korban Wartono sering terjadi di jalan baru dekat Perumahan Irigasi Danita.
“Ini sudah 4 kali motif sama, kenalan lewat medsos dibawa muter-muter beberapa lokasi. Lalu diceburin ke kali,” kata Febi.
Dia berharap Pemkot Bekasi dan Polres Metro Bekasi memperhatikan lokasi jalan baru yang rawan tindak kejahatan. Sebab lokasi tersebut tidak ada penerangan.
“Wilayah situ memang rawan tindak kejahatan, tawuran dan begal. Penerangan tidak ada sama sekali,” kata dia.
Korban sudah membuat laporan ke Polres Metro Bekasi untuk membuat laporan kejadian itu. Kini kasus itu ditangani Polsek Bekasi Timur dan Polres Metro Bekasi. (Red)