Kasus Covid-19 di Cibeureum Ini Menarik Perhatian TNI Polri

JABARNEWS I CIMAHISebanyak 13 warga terkonfirmasi positif Covid-19 berada di Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Terakhir, ada satu keluarga yang dinyatakan positif terpapar virus corona. Mereka terdiri atas ibu berusia 49 tahun, dan tiga anaknya yang berusia 21 tahun, 14 tahun serta di bawah 5 tahun.

“Kalau hasil suaminya belum keluar, informasinya hari ini baru keluar,” terang Lurah Cibeureum Ahmad Suparlan, Jumat (25/9/2020).

Baca Juga:  Donasi Insan PLN Terangi 3.725 Keluarga se-Indonesia

Berdasarkan hasil tracing, ungkap Ahmad, awalnya ibu di keluarga tersebut merasakan gejala yang mengarah Covid-19. Kemudian ibu itu melakukan swab tes atau tes usap.

“Ternyata hasilnya positif. Terus anak-anak dan keluarga lainnya juga diswab, dan baru keluar yang anak-anaknya positif,” papar Ahmad.

Rencananya, keluarga tersebut akan dievakuasi ke BPSDM Jabar di Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi untuk menjalani isolasi. “Yang dievakuasi ke BPSDM 2 anaknya. Kalau yang balita isolasi mandiri sama ibunya,” katanya.

Baca Juga:  Mengeksplor Destinasi Wisata Curug Sawer Sukabumi Sambil Menikmati Keindahan Alamnya

Kasus Covid-19 di Cibeureum itu menarik perhatian TNI/Polri. Petugas gabungan langsung bergerak melakukan pencegahan, dengan melakukan penyemprotan disinfektan dan memberi edukasi pada masyarakat.

Dipimpin Dandim 0609/Cimahi, Letkol Kav. Tody Wahyudi dan Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki, petugas mengingatkan masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan.

“Kalau ada masyarakat gak pakai masker kita laksanakan teguran. Dengan harapan masyarakat bisa timbul kesadarannya bawwa pandemi butuh upaya bersama sehingga pandemi segera berakhir,” kata Tody.

Baca Juga:  Pariwisata Kuningan Kembali Dibuka Saat New Normal, Baca Dulu Aturannya

Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki menambahkan, pihaknya tetap akan melakukan operasi yustisi. Harapannya, pola tersebut membuat masyarakat semakin sadar dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Kalau di jalan umum, 99 persen sudah menggunakan masker, tapi kurang untuk di pemukiman. Makanya, saya dengan Dandim turun ke daerah padat penduduk untuk mengingatkan masyarakat,” pungkasnya. (Yoy)