Soal Pembangunan Rumah Sakit di Daerah Pelosok, Begini Kata Pemkab Garut

JABARNEWS | GARUT – Dalam upaya memudahkan pelayanan kepada masyarakat di sektor kesehatan, Pemkab Garut pembangunan rumah sakit di daerah pelosok di Kabupaten Garut segera tersealisasi tahun 2020.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, pihaknya berencana untuk mengajukan hal tersebut ke Pemprov dan Pemerintah Pusat. Pengajuan tersebut dikatakannya, berdasakan hasil pertimbangan adanya masyarakat Garut di bagian selatan membutuhkan rumah sakit yang memadai dan mudah ditempuh dengan cepat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Baca Juga:  Kemenkes Buat Masyarakat Khawatir, Siti Nadia Tarmizi Sebut Hepatitis Akut Bisa Menyebar Lewat Udara

“Ini akan diajukan dulu ke provinsi dan pusat, tapi saya sangat optimistis ini bisa dilaksanakan,” kata Helmi Budiman di Garut, Sabtu (3/10/2020).

Selama ini, lanjut dia, rumah sakit yang menjadi rujukan dari berbagai daerah di Garut hanya di Rumah Sakit Umum Daerah dr Slamet yang lokasinya berada di kawasan perkotaan Garut.

Baca Juga:  Komisi II DPRD Cirebon Sambangi Kecamatan Kaliwedi

“Pemkab Garut secepatnya akan membangun rumah sakit ini untuk memberikan pelayanan,” katanya.

Ia berharap, keberadaan rumah sakit itu tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan, tapi dapat mendorong pertumbuhan daerah Kecamatan Bungbulang yang lebih maju di berbagai sektor.

Pemkab Garut, lanjut dia, saat ini sedang mempersiapkan pembangunan akses jalan ke lokasi yang rencananya akan dibangun rumah sakit yakni melalui daerah Cihikeu-Mekarjaya dan jalan melewati Mekarjaya langsung ke rumah sakit.

Baca Juga:  Harapan DPRD Jabar Terkait Pembangunan Tol Cisumdawu Seksi I-III

“Jalannya memang cukup berat, mudah-mudahan akses jalan ini bisa secepatnya dibangun,” kata Helmi.

Ia menambahkan, pembangunan rumah sakit di selatan Garut itu merupakan program yang sama dengan pusat, provinsi maupun daerah dalam mengutamakan infrastruktur kesehatan.

“Pembangunan rumah sakit pada tahun 2021 ini sebagaimana visi pusat, provinsi, maupun daerah yang mengutamakan infrastruktur kesehatan,” katanya. (Red)