Ini Harapan Uu Ruzhanul Ulum Soal Pasar Tradisional di Jabar

JABARNEWS | GARUT – Para pedagang pasar bisa mengubah paradigma agar pasar tradisional di berbagai daerah di Jabar terus bertahan di tengah disrupsi.

Demikian dikemukakan Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, saat menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Provinsi Jabar, di Hotel Augusta, Cipanas, Kabupaten Garut, Sabtu (03/10/2020).

Baca Juga:  Kepedulian Bharatasena kepada Masyarakat Terdampak Covid-19

Menurut Wagub, pasar tradisional yang biasa identik dengan becek dan bau harus bisa dihilangkan oleh pedagang pasar itu sendiri, sehingga para pembeli akan kerasan selama di dalam pasar.

“Masyarakat untuk tetap berbelanja di pasar tradisional atau warung kecil di lingkungannya untuk menguatkan ekonomi kerakyatan sehingga perputaran uang di masyarakat terus terjadi,” ajaknya.

Baca Juga:  Cegah Corona, 19 Warga Binaan Lapas Ciamis Bebas Bersyarat

Wagub mengharapkan, pedagang pasar juga harus menjalin komunikasi dengan pemerintah agar kebijakan yang ada bermaslahat bagi masyarakat, karena dengan kolaborasi, pemerintah bisa paham apa yang diinginkan pedagang pasar.

“Masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional atau warung-warung kecil agar ketahanan ekonomi lokal tetap terjaga sehingga perekonomian bisa meningkat,” ucapnya.

Baca Juga:  Dinyatakan Sehat, Wali Kota Bogor Harus Jalani Isolasi di Rumah

Wagub menyatakan, pandemi global Covid-19 bukan merupakan, halangan bagi pedagang pasar untuk tetap berjualan dengan catatan para pedagang taat menerapkan protokol kesehatan.

“Jangan sampai (pandemi) Covid-19 jadi alasan untuk tidak meningkatkan produktivitas. Silahkan pedagang berusaha, tetapi tetap dengan protokol kesehatan,” ujarnya. (Red)