JABARNEWS | BANDUNG – Kementerian Agama atau Kemenag akan memasok materi khotbah Jumat untuk mencegah adanya ceramah-ceramah bernada provokatif di masjid.
“Saat ini diperlukan materi kotbah salat Jumat yang responsif dan relevan dengan perkembangan zaman,” kata Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin lewat keterangan tertulis, Selasa (20/10/2020) dilansir dari laman Tempo.co.
Penyajian kotbah Jumat yang mencerdaskan dan jauh dari provokasi ini masuk dalam rencana strategis (Renstra) 2020-2024.
Kemenag, ujar Kamaruddin, telah menyiapkan naskah-naskah khotbah Jumat gratis, termasuk naskah khusus untuk disampaikan kepada generasi millenial sebagai bagian penting dari struktur sosial saat ini. Bahan-bahan kotbah Jumat dari Kementerian Agama dapat diunduh melalui laman http://simbi.kemenag.go.id/.
“Perhatian terhadap hal ini menjadi bagian dari program besar moderasi beragama. Dalam misi besar ini, berbagai cara telah ditempuh Kemenag belakangan ini, termasuk pembaruan buku-buku ajar, pembinaan penceramah berwawasan kebangsaan, pembentukan Pokja Moderasi Beragama, dan penyusunan buku Moderasi Beragama,” ujar dia.
Menurut Kamaruddin, rumah ibadah sudah semestinya menjadi pusat syiar moderasi beragama untuk mewujudkan agama Islam yang damai dan mendukung stabilitas beragama serta bernegara. (Red)