JABARNEWS | BOGOR – Kegiatan deforestasi atau penebangan hutan secara besar-besaran yang kerap dilakukan di Kawasan Puncak Bogor diduga menjadai penyebab terjadinya banjir dan longsor di Kabupaten Bogor.
Hal tersebut dikatakan oleh Bupati Bogor Ade Yasin, pihaknya sedang melakukan pemetaan pada wilayah tertentu yang memiliki potensi besar terjadinya longsor dan banjir.
“Mungkin karena deforestasi dampak penebangan pohon, sehingga sering terjadi banjir, longsor, karena air cepat turun bergit. Ini kontur tanah di selatan (Puncak Bogor),” katanya, Selasa (20/10/2020) kemarin.
Menurut dia, Kawasan Puncak memiliki kerawanan longsor yang sangat tinggi, hal itu karena wilayah Puncak berada di kawasan tinggi serta kondisi tanah yang mudah mengalami pergerakan.
Selain itu, Ade juga mencontohkan kepada banjir dan longsor yan terjadi pada bulan September lalu. Dikatakannya, bencana hidrometeorologi itu terbilang kecil, akan tetapi tetap akan merugikan masyarakat.
“Karena masyarakat yang terkena dampaknya, walaupun tidak secara nasional. Nah, yang kecil-kecil ini perlu kita waspadai, karena kalau terlalu banyak kasihan masyarakat,” tutup Ade. (Red)