Pemain Persib Banyak yang Bisnis, Begini Tanggapan Umuh

JABARNEWS | BANDUNG – Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar mengaku sedikit lega dengan nasib para pemainnya meski Liga 1 2020 mengalami penundaan panjang.

Semula akan digelar pada 1 Oktober, lalu diundur menjadi 1 November hingga akhirnya PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk melanjutkan kompetisi pada awal Februari 2021 mendatang.

Baca Juga:  Demi Ungkap Penyebab Kematian, Polisi Bongkar Makam Pria di Bandung

Penundaan itu terjadi karena pihak kepolisian (Polri) tidak memberikan izin penyelenggaraan meski seluruh pertandingan dihelat tanpa penonton. Alasannya karena pandemi Covid-19 di Inondesia masih masif.

Umuh lega lantaran para pemainnya masih memiliki kesibukan lain selain sepak bola. Seperti halnya Dedi Kusnandar yang menjalankan bisnis rumah kontrakan hingga kuliner.

Baca Juga:  Cegah Tawuran Pelajar, Ini Pesan Kapolres Purwakarta untuk Para Orang Tua Siswa

Lalu, Kim Jeffrey Kurniawan membuka bisnis barbershop dan kuliner. Gian Zola Nasrulloh bisnis kuliner dan fashion. Abdul Aziz Lutfi Akbar fashion hingga Zalnando dan Nick Kuipers di bidang kuliner.

“Lumayan untuk tambahan sehari-hari. Karena kalau pemain Persib buka apapun juga pasti pada dikejar,” kata Umuh.

Baca Juga:  Bupati Serdang Bedagai Ingatkan Kunci Sukses dalam Meraih Kesuksesan, Apa Itu?

Umuh berharap bisnis ini dilakukan oleh seluruh pemainnya. Terlebih bisnis ini bisa menjadi bekal untuk masa depan jika sudah tidak lagi terjun di dunia sepak bola.

“Saya juga punya rumah makan dan penuh setiap harinya. Bahkan kalau ada saya disitu, orang-orang yang makan disitu dapat potongan sebesar 20%,” tutup Umuh. (Red)