JABARNEWS | BANDUNG – Pemain Persib Bandung Henhen Herdiana memberitahukan sosok pelatih yang paling berjasa dalam karier sepakbolanya yakni Jaino Matos.
Jaino Matos merupakan pelatih Henhen saat masih di Diklat Persib pada tahun 2013, dima Jaino juga sosok yang memberikan jalan Henhen untuk bisa bergabung dengan Persib U-21.
Saat potensi Henhen belum diketahui banyak orang, Pelatih asal berazil itu sudah melihat kemampuan pemain bernomor punggung 12 ini. Kesempatan dari Jaino saat itulah yang dimanfaatkan Henhen hingga bisa seperti saat ini.
“Saya merasa Jaino Matos yang berjasa. Tapi, banyak yang lainnya juga. Orangtua, para pelatih selama di SSB dan lainnya. Tapi, bergabung dengan Diklat Persib menjadi awal saya bisa sampai saat ini,” kata Henhen, dilansir dari laman resmi persib, Senin (23/11/2020).
Sejak bergabung bersama Pangeran Biru musim 2017, pemain kelahiran 10 September 1995 ini sudah tampil 44 laga selama 3.309 menit. Bersama Persib , Henhen pernah menempati beberapa posisi sebagai pemain belakang.
Kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar membawanya menjadi anggota tim sepakbola PON Jabar saat meraih medal emas pada tahun 2016. Kala itu, ia berjuang bersama pemain binaan Diklat Persib lainnya seperti Gian Zola dan Febri Hariyadi.
Petualangan Henhen bersama Pangeran Biru masih akan terus berlanjut di musim 2020. Ia berharap mampu membantu tim kebanggaannya itu meraih prestasi tertinggi di Liga 1 2020 nanti.
“Semoga segera ada kepastian tentang kompetisi Liga 1 2020. Saya berharap bisa berprestasi bersama PERSIB dan bisa membanggakan buat orang-orang yang sudah memberikan dukungan salam ini,” ucapnya. (Red)
