Hari Relawan Internasional, MRP Terus Bergerak Membantu Masyarakat

JABARNEWS | PURWAKARTA – Bagi sebagian orang, mungkin 5 Desember tanggal biasa saja, sama seperti hari-hari lainnya. Namun bagi mereka yang tergabung di dalam dunia pengambdian sosial dan kemanusiaan, tentu saja situasinya berbeda.

Menurut, Koordinator Masyarakat Relawan Purwakarta (MRP), Sahril Sidik, Hari Relawan Internasional pada 5 Desember yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1985 itu merupakan sebuah kesempatan bagi relawan, dan organisasi relawan, untuk meningkatkan kesadaran, dan mendapatkan pemahaman atas kontribusi yang mereka berikan kepada masyarakat.

“Banyak orang rela menyumbangkan waktu dan keterampilan mereka untuk membantu menjadikan dunia tempat yang lebih baik. Ketika mereka menjadi sukarelawan, mereka membantu meningkatkan kehidupan orang lain. Dan ketika mereka menjadi sukarelawan, mereka juga mendapatkan rasa memiliki yang lebih besar terhadap satu sama lain,” ucap Pria yang akrab disapa Boril itu, pada Sabtu (5/12/2020).

Baca Juga:  Rizieq Shihab Ditahan, Pengacara Siapkan Langkah Hukum

Di Hari Relawan Internasional ini, dirinya berharap dapat merangsang banyak orang dari semua lapisan masyarakat di Purwakarta untuk lebih peduli sesama dan membantu sesama yang membutuhkan.

Baca Juga:  Lindungi PMI, BP2MI: Banyak Pengkhianat Bangsa Masuk Desa

Boril menambahkan, dibentuknya MRP ini sebagu wadah para relawan kemanusiaan di Kabupaten Purwakarta untuk sama-sama bergerak membantu dan bermanfaat bagi sesama.

“Daripada ngumpul gak jelas lebih baik kita bersama-sama belajar hidup bisa bermanfaat buat orang lain yang membutuhkan. Relawan sebuah panggilan jiwa yang memberikan tenaga dan pikirannya untuk orang banyak yang membutuhkan,” jelasnya.

Dijelaskannya, MRP ini terbentuk dari tahun 2019, yang bertujuan untuk membantu sesama dan meringankan beban orang-orang yang membutuhkan.

“Gerakan membantu sesama yang dilakukan MRP ini terbuka untuk semua kalangan. Semua orang bisa bergabung untuk ikut memberikan bantuan,” ucap Boril.

Baca Juga:  Makin Canggih, Pemkot Bandung Kerja Sama Dengan Korea Untuk Perkuat Kamanan Siber

Di Hari Relawan Internasional ini, sambung dia, kita jadikan moment untuk membuktikan masih adanya orang-orang yang peduli tanpa harus ada pamrih.

“Semoga Relawan di Purwakarta Tetap Solid dan Kompak. Juga semoga para relawan tetap sehat, agar Bisa membantu orang-orang yang membutuhkan uluran tangan kita.

Relawan tak di bayar bukan Karena tak bernilai, tapi karena tak Ternilai,” tutur Boril.

Penulis: Gigin Ginanjar