JABARNEWS | DAIRI – Arus kenderaan Sidikalang-Medan terpaksa dialihkan akibat amblasnya badan jalan sedalam 6 meter dan panjang 50 meter di Km 6-7 tepatnya di Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Amblasnya badan jalan tersebut membuat kendaraan dari arah Medan dialihkan melalui jalan Dusun Lae Sirambon tembus ke Jalan Rimo Bunga, Kecamatan Sitinjo.
Kendaraan dari arah Sidikalang menuju Medan menuju Sidikalang dialihkan melalui jalan Dusun Hutatika tembus ke Jalan KLK, Kecamatan Sitinjo.
Sementara itu, kendaraan dari arah Aceh-Pakpak Bharat menuju Medan dialihkan melalui Jalan Tigalingga-Tanah Pinem dan masuk ke Desa Tigabinanga, Karo.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi, Sahala Tua Manik membenarkan amblasnya badan jalan di Desa Sitinjo mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas Sidikalang-Medan.
“Arus lalu lintas terpaksa dialihkan akibat amblasnya badan jalan,” katanya, Kamis (7/1/2021).
Ia menjelaskan, amblas badan jalan terjadi, Selasa (5/1/2021) akibat gorong-gorong dibawa sudah tidak kuat menahan derasnya arus air sehingga air mengikis badan jalan sehingga amblas.
“Amblas terjadi disebabkan gorong-gorong di badan badan jalan tidak mampu menampung derasnya air sehingga amblas,” ungkap Sahala Tua Manik.
Di tempat terpisah, Kasubbag Humas Polres Dairi, Ipda Donni Saleh mengatakan, pihak Polres Dairi mengatur dan mengalihkan arus lalu lintas untuk menggunakan jalur alternatif dari Medan dan ke Sidikalang.
“Satlantas Polres Dairi sudah melakukan rekayasa lalu lintas,” katanya.
Penulis: Ahmad Putra