Jembatan Penghubung Stasiun Linggapura-Bumiayu Ambruk, Perjalanan KA Teganggu

JABARNEWS I CIREBON – Sebuah jembatan kereta api penghubung antara Stasiun Linggapura-Stasiun Bumiayu ambruk diterjang luapan air Sungai Glagah. Akibatnya perjalanan kereta api via jalur selatan terganggu dan diberlakukan pengalihan rute.

Perjalanan kereta api yang melintasi wilayah Daerah Operasi 3 Cirebon mulai tadi malam hingga kini terganggu akibat terjangan luapan air sungai yang terjadi di Jembatan No. BH 1120 Km 305+5/6, wilayah Daop 5 Purwokerto. Sehingga menyebabkan beberapa KA tidak dapat melintasi jalur tersebut.

Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Luqman Arif, dengan adanya insiden ambruknya jembatan KA di Kecamatan Tonjong. Pihaknya mengucapkan permohonan maaf atas gangguan perjalanan kereta api yang terdampak cuaca buruk dan menyebabkan prasarana jembatan yang ada di wilayah Daop 5 Purwokerto terputus.

Baca Juga:  Waspada Gelombang Tinggi 1,25 Sampai 6 Meter Berpotensi Menerjang Perairan Indonesia

“Kepada masyarakat khususnya pelanggan KA, PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KA tersebut. PT KAI berkomitmen senantiasa untuk mengutamakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan KA,” kata Luqman Arif Manager Humas Daop 3 Cirebon. Saat dikonfirmasi. Selasa (12/01/2021)

Atas kondisi tersebut, untuk keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api, KAI Daop 3 Cirebon melakukan sejumlah langkah berupa perubahan pola operasi perjalanan.

Baca Juga:  Yuk Simak! Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan Dengan Bahan Alami, Diantaranya Bisa Pakai Air Garam

“Saat ini petugas terus melakukan normalisasi dengan melakukan pemeriksaan kondisi keamanan konstruksi pilar jembatan. Juga melakukan uji beban dan keselamatan jalur hilir di jembatan tersebut,” katanya.

Sejumlah jalur KA yang terganggu antara ialin, KA dari Yogyakarta dengan tujuan Jakarta, seperti KA Argo Dwipangga, Gajayana, Bima mulai tadi malam lewat Kroya – Bandung, sedang KA dari Jakarta dengan tujuan Yogyakarta, sepeti KA Argo Lawu, Progo, Mataram, Gajayana lewat jalur utara Semarang – Gundih – Solo.

“Sedangkan Keberangkatan KA Daop 3, yaitu KA Ranggajati tadi pagi juga lewat Semarang – Gundih – Solo lanjut ke tujuan akhir Stasiun Jember,” katanya.

Baca Juga:  Soal Pasokan Listrik Ke Kabupaten Sukabumi, Ini Harapan Marwan Hamami

KAI tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan KA, termasuk penumpang dan barang yang diangkutnya. Namun, tetap patuhi protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran dan penularan virus Covid-19 untuk menciptakan perjalanan KA yang sehat, selamat, aman dan nyaman.

“Dalam kondisi seperti ini, kami tetap mengutamakan keselamatan penumpang, dengan patuhu protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19,” katanya.

Penulis:; Abdul Rahman