JABARNEWS | CIREBON – Sebanya dua puluh penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Cirebon, terkonfirmasi Positif Covid-19. Paska menjalani swab test masal beberapa hari lalu.
Dua puluh orang yang terkonfirnasi Covid-19 itu, terdiri dari 18 orang merupakan narapidana dan dua orang lainya merupakan pegawai kantin Lapasustik Gintung, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon.
“18 orang Narapida menjalani Isolasi mandiri di Blok D44, sedangkan dua orang pegawai diisolasi di rumah sesuai domisili yaitu di Kecamatan Arjawinangun,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enni Suhaini, Senin (25/01/2021)
Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 terhadap warga binaan lainnya, petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon telah berkoordinasi dengan pihak Lapas untuk melakukan Sterilisasi pada seluruh ruang Lapas.
“Seluru ruang lapas sudah dilakukan penyemproran cairan disinfektan, guna mencegah penyebaran Covid-19,” katanya.
Selain itu juga lanjut Enni, seluruh kegiatan dilingkungan Lapas, untuk sementara ditiadakan. Dan pihaknya akan melakukan Contact Tracing terhadap warga binaan lapasustik lainnya.
“Semua kegiatan didalam lapas untuk sementara ditiadakan, tapi untuk kantin tetap buka karena untuk memenuhi kebutuhan makanan dan minuman bagi warga binaan,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 672 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Gintung Cirebon, menjalani Swab test Covid-19 massal. Pasalnya adanya tiga pegawai Lapas Narkotik Gintung yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Swab test massal ini, kami lakukan menyusul adanya tiga pegawai kami yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Nur Bambang Supri Handono, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Cirebon, Kamis (21/01/2021) kemarin.
Kegiatan Swab test massal tersebut dijelaskan Bambang, kegiatan ini merupakan upaya untuk antisipasi penyebaran Covid-19 dan guna mengetahui kondisi warga di lingkungan Lapas Narkotika Cirebon, paska tiga pegawainya yang terkonfirmasi Covid-19.
“Kegiatan itu, merupakan upaya kita agar warga binaan Lapas Gintung tetap steril dari penyebaran Covid-19,” katanya.
Penuli: Abdul Rahaman
