JABARNEWS | BANDUNG – Persib dan PSMS terhitung berjumpa sebanyak tiga kali pertemuan dan selalu berujung di partai final perserikatan pada tahun 1967, 1983, dan 1985. Di pertemuan pertama, Persib harus kalah di partai final dengan skor 2-0.
Kemudian mereka berjumpa lagi pada musim 1983, pada saat itu Persib kembali dikalahkan oleh PSMS tetapi saat itu Persib kalah lewat drama adu penalti.
Setelah kalah di pertemuan sebelumnya, lewat adu penalti, tensi memuncak pada pertemuan kedua tim tersebut terjadi pada musim 1984, saat itu Persib dan PSMS kembali dipertemukan di partai final perserikatan di Stadion Senayan.
Tentunya bisa diperkirakan bahwa pertandingan tersebut bagaikan ajang balas dendam bagi Maung Bandung setelah gagal mengalahkan Ayam Kinantan di final sebelumnya. Oleh sebab itu, karena panasnya laga, antusias para suporter pun ikut terpancing.
Pertandingan itu dikabaran hingga mencapai 150 ribu orang penonton. Padahal kapasitas Stadion Senayan saat itu hanya berjumlah 110 ribu orang. Alhasil, penonton sampai membanjiri trek lari.
Jumlah penonton tersebut bahkan dinobatkan sebagai salah satu pertandingan amatir dengan jumlah penonton yang terbanyak di dunia pada saat itu. Pertandingan tersebut sama seperti sebelumnya berjalan sangat panas, Persib yang penuh dendam berhasil unggul 2-0 terlebih dahulu.
Namun, kemenangan yang sudah di depan mata Persib pupus seketika karena PSMS berhasil menyamakan kedudukan dan memaksa laga lagi-lagi berlanjut di babak adu penalti.
Sungguh disayangkan, misi untuk balas dendam Persib pun gagal, Maung Bandung kembali mengalami kekalahan yang sama dramatis nya dengan laga sebelumnya yaitu lewat babak adu penalti. Dengan begitu PSMS Kembali menjuarai kompetisi tersebut.
Penulis: Muhammad Amaludin