Dedi Mulyadi Tantang Buwas Ungkap Nama-nama ‘Setan’ di Balik Impor Kedelai

JABARNEWS | PURWAKARTA – Wakil Ketua Komisi IV Dedi Mulyadi menantang untuk menyebutkan nama-nama “setan” di balik impor kedelai yang dilontarkan oleh Pernyataan Direktur Utama Badan Urusan Logistik Budi Waseso (Buwas).

Sosok yang disebut “setan” itu diduga sebagai pihak yang bermain di balik mahalnya harga kacang kedelai di Indonesia saat ini.

“Saya meminta Pak Buwas (Budi Waseso) untuk menyebutkan nama setan di lingkaran kedelai,” kata Dedi Mulyadi dalam pernyataan persnya, Sabtu (6/2/2021).

Baca Juga:  Bukan Soal PSBB, Bima Arya dan Anies Baswedan Satukan Suara Tangani Banjir

Menurutnya, maksud dari “setan” yang dimaksud Buwas adalah sosok tak terlihat namun pekerjaannya terasa dan menimbulkan dampak signifikan. Dampak serupa juga terjadi pada komoditas kedelai di Indonesia.

Dedi Mulyadi menduga setan yang dimaksud Buwas ialah pihak yang melakukan praktik kartel dan birokrasi yang panjang.

Baca Juga:  Penanganan DBD dengan Nyamuk Wolbachia Lebih Hemat Anggaran hingga Ratusan Juta, Ini Penjelasannya

“Jadi menurut dia (Buwas), kenaikan harga kedelai bukan karena masalah kurangnya pasokan, melainkan akibat lingkaran setan berupa kartel dan birokrasi yang rumit,” ujarnya.

Kalau memang ada lingkaran setan yang menyebabkan harga kedelai mahal, lebih baik disebutkan saja nama-nama orang yang dimaksud.

“Minimal kami tahu setannya siapa,” kata Dedi menegaskan.

Untuk itu, Dedi mengatakan, Komisi IV DPR RI akan mengundang Bulog terkait harga kacang kedelai. Rencananya, pertemuan itu akan dilaksanakan setelah para anggota DPR RI menyelesaikan agenda reses, Februari 2021 ini.

Baca Juga:  Seorang Pria Tewas Setelah Diserang Kelompok Pemotor

Dalam pertemuan itu, Dedi Mulyadi mengharapkan keterbukaan Bulog terkait permasalahan yang dihadapinya.

“Komisi IV undang Bulog. Pak Buwas harus terbuka ke Komisi IV sebutkan nama setannya,” katanya. (Red)