Soal Rutilahu, Uu Ruzhanul Ulum Minta Pemkab Cianjur Segera Bantu Warga

JABARNEWS | CIANJUR – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mendatangi sejumlah rumah tidak layak huni (Rutilahu)di Kecamatan Bojongpicung dan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Kamis (4/3/2021).

Dia mengatakan, masyarakat di Jabar harus tersentuh oleh program-program. Salah satunya program Rutilahu.

“Kami yakin, dan memang tidak menyentuh kepada seluruh lapisan masyarakat. Tapi minimal beberapa orang tersentuh,” kata Uu Ruzhanul Ulum.

Dia mengungkapkan, Program Rutilahu di kabupaten ada banyak, seperti di kelurahan dan desa memiliki hak sama. Artinya, lanjut Uu Ruzhanul Ulum, minimal satu hingga tiga mewakilkan dibantu dan berikan bantuan.

Baca Juga:  Polres Purwakarta Kerahkan Personel untuk Pengamanan Aksi Buruh ke Bandung

“Ya, harapan kami jangan hanya menunggu bantuan dari pemerintah saja. Tapi keterlibatan dari masyarakat juga,” ungkapnya.

Menurut Uu Ruzhanul Ulum, jika menunggu menerima bantuan dari pemerintah, hal tersebut tidak akan tercover semuanya. Jadi, Sambung dia, semua stakeholder bisa gotong royong untuk peduli sosial harus bergerak.

Baca Juga:  Lampu Nyala Sepanjang Hari, Seorang Nenek Ditemukan Tewas dalam Kontrakan di Kawalu Tasikmalaya

Seperti halnya Pemerintah Desa (Pemdes) pihak kecamatan, kabupaten, para pengusaha, donatur, dermawan dan lainnya. “Memberikan kepada warga memang tepat sasaran perlu dibantu,” ucapnya.

Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan, kepada para pengusaha yang ada di sekitar untuk membantu. “Mudah-mudahan bantuan saat ini bisa bermanfaat,” tuturnya.

Baca Juga:  Penipuan Berkedok Lowongan Kerja di Bandung Terungkap, Ternyata Begini Modus Pelaku

Diketahui, Uu RUzhanul Ulum mengunjungi rumah tidak layak berukuran 11 x 7 meter, milik Mariah (80) yang dihuni Ade Atikah (58) putri bungsunya di Kampung Rawabango RT 1/7, Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang.

Dalam kesempatan itu, pihaknya memberikan uang Rp5 juta. Dan sekurangnya diserahkan pada Pemkab Cianjur, pihak kecamatan dan desa.

“Rumah tersebut, tiap saat dijadikan tempat ngaji anak-anak warga setempat,” tutupnya. (Mul)