JABARNEWS | PURWAKARTA – Lembaga Pemasyarakatan Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Purwakarta menggelar acara peringatan Isra dan Miraj di Lapangan Serbaguna, pada Selasa (16/03/2021).
Acara yang digelar dengan sederhana itu tetap menomorsatukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dihadiri Kalapas Purwakarta, Sopiana beserta jajaran, dan diikuti seluruh petugas serta ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Dengan narasumber Sekertaris MUI Kabupaten Purwakarta, Dr.Yusep Solihudien, M.Ag mengusung tema Isra Miraj sebagai penguat keimanan dan ketaqwaan dalam menghadapi Pandemi Covid-19.
Kalapas kelas IIB Purwakarta, Sopiana mengatakan, dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan warga binaan tidak beranggapan bahwa berada di lapas menjadi penghalang untuk beribadah.
“Dengan keterbatasan ini kita bisa memanfaatkan waktu untuk beribadah, lebih mendekatkan diri kepada Allah. Insya Allah dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan dampak positif bagi Warga Binaan yang mengikutinya,” ungkap Sopiana, dalam keterangan tertulisnya.
Ia mengingatkan warga binaan agar terus berupaya merubah kepribadian untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.
“Mari kita sama-sama berubah untuk menjadi lebih baik, tinggalkan kebiasaan buruk dan semangat dalam menjalani hiudp,” ucap Sopiana.
Lanjutnya, Kalapas mengajak para warga binaan untuk menjadikan momentum ini sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT sehingga dapat menjadi manusia yang berguna dan bermanfaat setelah bebas nantiu i
“Kami berharap seluruh rekan-rekan WBP bisa meneladani Rasulullah SAW sehingga bisa menjadi manusia dengan pribadi yang unggul. Kami juga berharap segala pembinaan yang telah disediakan oleh Lapas dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” tutur Pria yang baru menjabat Kalapas Purwakarta baru 3 bulan itu.
Sementara itu, Dr.Yusep Solihudien, M.Ag sebagai penceramah mengatakan, dirinya turut senang dapat berbagi ilmu dengan warga binaan di Lapas ini.
“Selain dalam rangka memperingati hari penting umat muslim, kegiatan ini merupakan pengingat kita dalam menjalankan salat lima waktu. Walau dengan keterbatasan disini, semoga kita dapat menjalani Bulan Ramadhan nanti dengan nyaman dan aman, khususnya Lapas Purwakarta juga seluruh lapas di Indonesia pada umumnya,” tutur Yusep.
Sekertaris MUI Kabupaten Purwakarta itu mengajak jamaah warga binaan untuk meneladani sifat-sifat Rasulullah dalam menghadapi masalah.
Keteladanan tertinggi Rasulollah yaitu bersyukur ketika mendapat cobaan, karena sejatinya cobaan merupakan kasih sayang Allah kepada Hambanya.
“Marilah kita jadikan nilai-nilai ajaran solat sebagai bekal untuk menanggulangi wabah virus Corona. Sholat melatih diri kita untuk sabar dan disiplin dalam melakukan gerakan kampanye dan edukasi upaya pencegahan yang dapat menghambat penularan Covid-19 di masyarakat,” pungkasnya. (Gin)
