Ini Sosok Gianeu Putri Azahra Sang Juara Harapan 1 Moka Purwakarta 2021

JABARNEWS | PURWAKARTA – Cantik, Ramah dan Komunikatif ditunjukkan Gianeu Putri Azahra, wanita yang keluar sebagai Juara Harapan 1 dalam Pasanggiri Mojang Jajaka Purwakarta Tahun 2021.

Wanita berusia 20 tahun itu Merupakan anak tunggal dari pasangan almarhum Ahmad Ginanjar dengan Iin Rosmayanti.

Menurut Gianeu, alasan dirinya mengikuti Pasanggiri Mojang Jajaka (Moka) Purwakarta 2021 tersebut karena ini merupakan cita-citanya sejak duduk di bangku SMA kelas 1.

“Alasan lain karena saya ingin meningkatkan integritas saya terutama untuk melatih skill dalam bidang ilmu Komunikasi yang kebetulan saya berkuliah di jurusan ilmu komunikasi,” tutur wanita yang akrab disapa Naneu itu, pada Minggu (28/3/2021).

Dalam Pasanggiri Moka Purwakarta itu, Ia merasakan keseruan saat dapat bertemu teman baru, mendapat banyak informasi baru, dan mengikuti berbagai pelatihan.

Remaja putri yang merupakan mahasiswi di Tanri Abeng University, Jakarta Selatan ini sangat bersyukur bisa lolos hingga masuk sebagai Juara Mojang Harapan 1 di Pasanggiri Moka Purwakarta tahun 2021.

Baca Juga:  Warga Depok Dihantui Teror Pengrusakan Mobil

“Meskipun tak keluar sebagai Mojang pinilih, pencapaian yang saya dapatkan saat ini sebagai mojang harapan 1 itu sudah takdir dari Allah SWT, saya sudah berusaha dan berdoa semaksimal mungkin dengan restu dari ibu saya dan jika Allah berkehendak seperti itu maka itulah rezeki saya yang wajib saya syukuri,” tutur Remaja cantik yang pernah bersekolah di SMAN 1 Purwakarta itu.

“Iya saya senang banget bisa sampai tahap ini, dan bersyukur disini saya dapat wawasan baru dan teman baru,” tambahnya.

Menurutnya, hal yang berkesan dalam mengikuti pasanggiri mojang jajaka ini sebetulnya banyak sekali karena hampir semua rangkaian acara menyenangkan dan banyak mengandung cerita. Tapi yang paling berkesannya itu pada saat finalis mojang jajaka city tour ke tempat wisata yang ada di Purwakarta.

“Dalam city tour ke tempat wisata yang ada di Purwakarta, disana kita sangat menikmati perjalanan bersama sekaligus mengeksplorasi kekayaan alam yang ada di Kabupaten Purwakarta,” beber remaja yang mengaku belum memiliki pacar itu.

Baca Juga:  Masyarakat Tionghoa Bantu Warga Terdampak Covid-19 di Kota Bandung

Sebetulnya wanita yang tinggal di desa Cibening, kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta itu memiliki cita-cita sebagai astronot.

“Semenjak saya masih sekolah TK sampai kelas 1 SMA saya ingin sekali menjadi astronot, dan ingin melanjutkan kuliah di jurusan astronomi. Namun, karena ada kendala tertentu, akhirnya saya menemukan passion yang selama ini saya miliki yakni dalam bidang ilmu komunikasi,” jelas Naneu.

Dengan berkuliah di jurusan Ilmu Komunikasi itu memiliki keinginan menjadi seseorang yang bermanfaat bagi semua orang seperti menjadi seorang influencer, speaker dan motivator.

“Pesan untuk remaja Purwakarta, No matter who you are, where you’re from, your skin colour, gender identity, just speak yourself, and love your self – Kim Nam Joon, yang artinya Tidak peduli siapa Kamu, dari mana Kamu berasal, apapun warna kulit Kamu, identitas jenis kelamin, ungkapkan apa yang ingin kamu ungkapkan tentang diri kamu sendiri, dan cintai diri Anda,” beber Naneu.

Baca Juga:  Persita Tak Mengharapkan Kemenangan untuk Melawan Persib

Ditanya soal wisata di Kabupaten Purwakarta, ia mengaku Purwakarta itu punya banyak sekali destinasi wisata yang unik dan menarik yang mampu menarik para wisatawan terutama wisatawan asing.

“Selain itu, Purwakarta juga mempunyai destinasi wisata kuliner yang sangat terkenal sampai ke luar negeri yakni sate Maranggi Haji Yetty Cibungur dan itu salah satu ikon kabupaten Purwakarta,” ungkap Naneu.

Ia pun ingin mengajak para generasi muda untuk mau dan ikut melestarikan dan merawat budaya asli Jawa Barat khususnya Kabupaten Purwakarta.

“Saya bersyukur meraih gelar itu, tapi yang paling penting saya ingin menambah motivasi juga mencari pengalaman sebanyak banyaknya, mumpung masih muda karena guru terbaik dalam hidup itu pengalaman, apa yang telah dilewati ambil hikmahnya saja, selalu upgrade diri ke yang lebih baik lagi,” pungkas Naneu. (Gin)