JABARNEWS | BANDUNG – 1.500 orang karyawan PT Pos Indonesia (Persero) kembali mendapatkan suntikan dosis I vaksin Covid-19, sebagai antisipasi selaku petugas pelayanan publik yang berhadapan langsung ke masyarakat, dengan resiko tertular virus.
Hal ini merupakan kebijakan BUMN tersebut untuk memberikan keseluruhan vaksin terhadap 12.000 karyawan Pos Indonesia, anak perusahaan dan badang afiliasinya di seluruh Indonesia.
Corporate Secretary PT Pos Indonesia,Tata Sugiarta mengatakan bahwa sesuai dengan program Pemerintah untuk mengendalikan COVID-19 maka Direksi memberikan arahan untuk dilakukan perecepatan pemberian vaksinasi di lingkungan Perusahaan.
“Hari ini Vaksinasi kepada 1.500 karyawan Pos Indonesia di kota Bandung kembali digelar di Hotel Poster Bandung dan diikuti oleh jajaran Direksi dan seluruh karyawan Pos Indonesia, Anak Usaha dan Badan Afiliasi yang ada di kota Bandung,” ujarnya.
Pemberian dosis pertama ini lanjut dia, untuk karyawan di Bandung ini digelar dengan melakukan protokol kesehatan yang ketat. Dan diatur dalam lima gelombang sehingga tidak terrjadi kerumunan di lokasi vaksinasi. Pemberian dosis kedua direncanakan akan dilakukan pada tanggal 14 April 2021.
Tata menjelaskan, Ppemberian vaksinasi kepada karyawan Pos juga telah dilaksanakan di berbagai kota di seluruh Indonesia. Targetnya vaksinasi kepada seluruh karyawan akan tuntas di pertengahan bulan April 2021.
Lebih jauh Tata menyampaikan bahwa Pos Indonesia berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan aman kepada seluruh pelanggan Pos di tengah pandemik saat ini. Karena itu seluruh karyawan sebagai garda depan pelayanan harus segera menerima vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh sehingga dapat melaksankan tugas pelayanan dengan aman.
“Vaksinasi di lingkungan Pos Indonesia ini harus segera dilakukan untuk karyawan Pos di seluruh Indonesia. Pemberian vaksinasi kepada karyawan sesuai dengan program Pemerintah untuk segera mewujudkan Indonesia Sehat dan mencapai target satu juta vaksin per bulan. Pelayanan publik Pos Indonesia di bidang kurir, logistik maupun jasa keuangan menjadi salah satu bidang usaha yang tetap beroperasi di tengah pandemi Covid-19,” paparnya.
Permintaan layanan kurir dan logistik semakin bertambah banyak di tengah pandemik sejalan dengan meningkatnya transaksi e-commerce yang mengalami pertumbuhan positif di tengah pandemik Covid-19, yang menurut catatan Bank Indonesia transaksi e-commerce 79,38 persen secara tahunan (year-on-year) dari 83,71 juta transaksi pada September 2021.
Pihaknya berharap karyawan kami akan lebih percaya diri dalam berinteraksi dan masyarakat juga merasa lebih aman bertranskasi ke Kantor Pos di seluruh Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih Pemerintah Pusat dan Daerah dalam hal ini Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi atas support dan bantuannya dalam proses vaksinasi terhadap karyawan Pos di Bandung dan seluruh Indonesia” pungkasnya.(red/rilis)
