Potret Kemiskinan, Satu Keluarga Tinggal di Gubuk Beratap Langit Sergai

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Satu keluarga di Dusun 2, Desa Lubuk Rotan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, tinggal di satu rumah yang nyaris ambruk dengan beratapkan langit.

Pria kelahiran tahun 1970 yang berhasil menikahi Atik dan dikaruniai 5 orang anak ini terpaksa tinggal di gubuk yang berdinding bambu sudah lapuk dimakan usia, beratap rumbia yang kini hanya tinggal sebagian dan kondisi lantai semen sudah hancur.

Baca Juga:  Inginnya Hutan Kota Bekasi Disulap Jadi Begini

Usman mengatakan, dengan keterbatasan biaya hanya bekerja sebagai pencari besi dan plastik bekas, sedangkan istrinya sebagai buruh menanam padi disawah membuat mereka tidak mampu untuk memperbaiki rumah.

Baca Juga:  Terciduk Korban, Pelaku Curanmor Bersenpi Mainan Ditangkap Warga

“Jangankan untuk perbaiki rumah, untuk biaya makan aja kesulitan,” katanya, Rabu (21/5/2021).

Dia menceritakan, sejak terjadi angin kencang yang menerbangkan atap rumahnya, dia bersama istri dan anaknya terpaksa tinggal di dapur. Sebab setiap hujan datang, rumah mereka dipenuhi air.

“Sedih, karena bila hujan turun, rumah dipenuhi air, sehingga terpaksa tinggal di belakang dapur,” katanya.

Baca Juga:  Pengusiran Anak Skateboard Oleh Satpol PP Kabupaten Purwakarta, Ini Tanggapan Kabid Gakda

Meski mereka tinggal di gubuk yang nyaris ambruk, namun dia beserta istri dan anak-anaknya tetap tabah dan tidak pernah mengemis untuk meminta bantuan orang lain.

“Kalau miskin, kami tetap tabah dan tidak meminta bantuan orang lain,” ucap Usman. (Ptr)