Waduh! Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Terus Bertambah

JABARNEWS | SUKABUMI – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi mencatat kematian pasien terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah. Berdasarkan data per Senin, (26/4/2021) sudah ada 123 pasien yang meninggal dunia.

“Pada Senin ini kami kembali menerima laporan tambahan satu kasus baru pasien COVID-19 yang sedang menjalani perawatan di ruang isolasi khusus di salah satu rumah sakit rujukan Kabupaten Sukabumi,” kata Humas Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Senin.

Menurutnya, tambahan satu kasus tersebut merupakan seorang wanita berusia 39 tahun, warga Kecamatan Cikembar. Selain positif terinfeksi Covid-19, korban memiliki penyakit penyerta atau komorbid pneumonia, cardiac arrest, diabetes melitus tipe 2 dengan ketoasidosis diabetik (KAD)

Baca Juga:  Gandeng KPK, Ridwan Kamil Komitmen Berantas Korupsi Secara Terintegrasi

Sesuai data yang dikeluarkan satgas tersebut hampir setiap hari ada tambahan kasus kematian pasien positif Covid-19. Data dalam sepekan terakhir pada Senin (19/4/2021) terdapat tiga pasien yang meninggal dunia.

Ketiga pasien tersebut yakni perempuan 81 tahun warga Kecamatan Curugkembar dengan komorbid pneumonia, lelaki 75 tahun warga Kecamatan Sukabumi dengan komorbid Jantung dan lelaki 40 tahun warga Kecamatan komorbid Dispnea.

Kemudian pada Rabu (21/4/2021) ada tiga pasien meninggal yakni perempuan 57 tahun asal Kecamatan Ciracap komorbid Pneumonia, lelaki 46 tahun warga Kecamatan Lengkong dengan kormorbid CHF, ARDS dan Pneumonia serta, perempuan 65 tahun asal Kecamatan Sukabumi komorbid Pneumonia.

Baca Juga:  Soal Sistem BLUD, Ini Kata Anggota Komisi II DPRD Jabar

Pada Kamis (22/4/2021) bertambah dua kasus yang merupakan perempuan 57 tahun warga Kecamatan Cikidang komorbid Pneumonia dan perempuan 51 tahun warga Kecamatan Parakansalak komorbid Pneumonia, Sabtu, (24/4/2021) terdapat satu kasus kematian yakni perempuan 49 tahun asal Kecamatan Simpenan komorbid Asma.

Selanjutnya pada Minggu (25/4/2021) kasus kematian bertambah empat kasus dengan rincian perempuan berusia 61 asal Kecamatan Parungkuda, perempuan 70 tahun asal Kecamatan Jampangtengah dan lelaki berusia 63 tahun asal Kecamatan Cikembar ketiga pasien ini sama komorbid Pneumonia dan satu pasien lainnya merupakan perempuan usia 56 tahun asal Kecamatan Waluran komorbid Hipertensi.

Baca Juga:  Atasi Nyeri Pinggang Saat Hamil Dengan Cara Ini

Dengan kondisi seperti ini warga diimbau agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, mematuhi aturan pemerintah salah satunya tidak melaksanakan mudik lebaran, tidak berkerumun serta berperilaku hidup bersih dan sehat.

Hingga Senin (26/4/2021) jumlah warga yang terkonfirmasi positif virus mematikan tersebut mencapai 4.521 pasien (bertambah 27 kasus), dari jumlah itu 4.180 pasien dinyatakan sembuh (bertambah 25 kasus). Sedangkan, 218 masih menjalani isolasi dan 123 pasien meninggal dunia (bertambah satu kasus). (Red)