JABARNEWS | PURWAKARTA – Kenaikan harga beberapa komoditas bahan pokok di Wilayah Jawa Barat menjelang lebaran 1442 Hijriah murni karena tingginya permintaan masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (DPW APPSI) Jawa Barat, Nurdin Hidayat, saat ditemui di Purwakarta, Pada Selasa (27/4/2021).
Nurdin menyebutkan kenaikan harga pokok tak melulu harus dikaitkan dengan dugaan adanya penimbunan yang dilakukan oleh spekulan.
“Di Wilayah Jawa Barat, menjelang puasa atau lebaran memang akan disertai dengan kenaikan beberapa komoditas karena permintaan. Murni karena permintaan,” tutur Nurdin.
Namun demikian, Ia menyebut stok bahan pokok dipastikan aman hingga lebaran mendatang.
Menurutnya, APPSI Jawa Barat akan terus memantau langsung stabilitas harga bahan pokok dan mengantisipasi spekulan yang melakukan penimbunan bahan pokok.
“Sejauh ini dari hasil pantauan kita termasuk juga koordinasi kerjasama dengan Pemerintah, Satgas pangan dan Bulog. Stok terhadap bahan pokok insya Allah cukup sampai lebaran,” ucap Nurdin.
Soal larangan Mudik, sambung Nurdin, belum terlihat berpengaruh atau tidaknya terhadap pedagang pasar.
“Trendnya bisa berpengaruh negatif atau bisa jadi positif. Mudah-mudahan saja jadi pemerataan ekonomi. Daya beli masyarakat bagus dan pedagang juga terbantu. Kita bersama-sama berkomitmen untuk menjaga harga yang stabil,” harapannya. (Gin)