Polisi di Purwakarta Minta Pengendara Perhatikan Hal Ini Saat Bulan Ramadhan, Simak!

JABARNEWS | PURWAKARTA – Kurangnya asupan makanan dan minuman di siang hari, membuat fisik sedikit mudah lelah dan daya konsentrasi berkurang, sehingga berkendara saat bulan Ramadan, sedikit berbeda jika dibandingkan dengan bulan biasa.

Meski demikian, bukan berarti tidak boleh berkendara. Banyak cara yang bisa dilakukan agar tetap aman ketika di jalan raya, salah satunya mengatur gaya mengemudi atau berkendara.

Puasa mempengaruhi fungsi kognitif dan memiliki efek langsung pada pengemudi. Kurangnya konsentrasi, menguap, sakit mata dan mengantuk membuat pengendara tak menyadari rambu lalu lintas atau marka jalan.

Kepala satuan (Kasat) lalulintas Polres Purwakarta, AKP Toto Herman Permana membagikan tips agar mengemudi lebih aman saat berpuasa.

Baca Juga:  Dipicu Masalah Sepele Ini, Tawuran Pelajar SMK di Sukabumi Kembali Menelan Korban

“Ketika puasa kemampuan spasial (untuk melihat ke dalaman, jarak, kecepatan) menurun drastis, dan waktu reaksi menjadi lebih lambat,” ungkap Toto, pada Kamis (29/4/2021)

Belum lagi secara psikologis, lanjut dia, orang yang sedang berpuasa juga cenderung kurang sabar dan mudah mengantuk karena waktu tidur berubah.

“Beberapa jam tidur dan waktu makan yang berubah mempengaruhi kemampuan pengemudi untuk tetap waspada dan fokus saat mengemudi. Kelelahan mengurangi tingkat konsentrasi pengemudi dan meningkatkan waktu reaksinya. Ini berarti bahwa kehati-hatian yang ekstrem diperlukan saat mengemudi selama bulan Ramadhan,” ucapnya.

Baca Juga:  Tinjau Vaksinasi di Ponpes Kempek Cirebon, Uu Ruzhanul Ulum: Ini Ikhtiar Kami

Menurut Toto, meskipun di menjalin puasa, tidur yang cukup, berolahraga secara teratur dan makan makanan pada waktu yang tetap harus dijalani.

“Jika merasa mengantuk sebelum mengemudi, lakukan power nap terlebih dahulu,” imbuhnya.

Ia menambahkan, jika pengemudi merasa mengantuk saat mengemudi, segera menepi dan beristirahat.

“Baiknya mulai perjalanan lebih awal untuk menghindari ngebut dan lebih sopan dan sabar terhadap pengguna jalan lain,” paparnya.

Selain itu, lanjut Toto, pengendara selalu sesuaikan kecepatan kendaraan dengan kondisi jalan dan cuaca.

Baca Juga:  Jendela Ide, Wadah Kreativitas Komunitas Bandung

“Hati-hati terhadap pengemudi lain yang kelelahan. Amati semua rambu lalu lintas dan peraturan, hindari manuver tiba-tiba, melihat dan dilihat,” ungkapnya.

Toto berpesan, pastikan semua lampu berfungsi baik termasuk lampu rem dan sein. Bersihkan jendela untuk menghilangkan debu menempel yang menghalangi pandangan. Jika merasa lelah baiknya gunakan transportasi umum.

“Patuhi aturan dan rambu-rambu lalu lintas, jadikan keselamatan sebagai kebutuhan. Keselamatan anda berawal dari anda sendiri. Tetap gunakan masker saat keluar rumah dan tetap taati aturan pemerintah dalam pencegahan Covid-19 di Purwakarta,” pungkasnya. (Gin)