JABARNEWS I BANDUNG – Operasional Terminal Cicaheum di Kota Bandung masih akan tetap dibuka selama masa larangan mudik yang berlangsung sejak 6 Mei hingga 17 Mei 2021.
Meski begitu, aktivitas kegiatan di Terminal Cicaheum Bandung dibatasi hanya untuk kendaraan tertentu yang diperbolehkan pemerintah beroperasi.
“Terminal tidak ditutup, masih beroperasi tapi terbatas,” ujar Kepala Terminal Cicaheum Roni Hermanto kepada wartawan, Minggu (2/5/2021).
Dia menjelaskan, operasional Terminal Cicaheum di Kota Bandung dibatasi untuk kendaraan tertentu yang beroperasi di wilayah Bandung Raya.
“Kendaraan yang boleh beroperasi hanya di wilayah aglomerasi tujuan ke Cimahi, Bandung Barat, Kabupaten Bandung,” kata Roni Hermanto.
Ia menuturkan, khusus kendaraan bus antar kota dalam provinsi (AKDP) dan bus antar kota antar provinsi (AKAP) tidak diperbolehkan untuk beroperasi di masa larangan mudik.
Roni Hermanto menyatakan, petugas di Terminal Cicaheum akan terus memberikan sosialisasi kepada para PO Bus dan pihak lainnya di terminal.
Jelang masa larangan mudik, menurut dia, pergerakan pemudik di Terminal Cicaheum saat ini belum terlihat signifikan.
Namun, Roni Hermanto menyebutkan terdapat beberapa pekerja yang pulang kampung menengok keluarganya di daerah.
“Belum ada pergerakan signifikan, yang pulang kampung ada dia bekerja di Bandung pulang menengok keluarganya di daerah atau di Jawa sedangkan mudik itu satu keluarga besar pulang mudik,” katanya.
Ia mengatakan, pihak yang dikecualikan bisa melakukan perjalanan pada masa larangan mudik yaitu warga yang berdinas, menengok orang sakit, dan terdapat keluarga yang meninggal. (Red)
