Asal Usul Nama Kue Nastar, Kudapan Khas Lebaran

JABARNEWS | BANDUNG – Saat menjelang Lebaran seperti saat ini, Warga Indonesia biasanya banyak mencari makanan dan kue seperti Nastar untuk dijadikan sebagai hidangan di nanti ketika Hari Raya Idul Fitri 1442 tiba.

Nastar merupakan salah satu Kue kering yang selalu ada di Perayaan Idul Fitri, Kue kering dengan isian selai nanas yang dibalut adonan terigu, mentega, gula, dan telur ini, selalu menjadi camilan favorit yang ditunggu-tunggu oleh setiap orang.

Kue ini memang sering kita temui dan cukup familiar di setiap daerah di Indonesia. Namun, tak banyak orang tau asal usul nama kue nastar yang sangat populer di Indonesia pada setiap perayaan hari Lebaran, Natal, dan perayaan tahun baru Imlek. Merangkum dari berbagai sumber, begini asal usul nama kue nastar.

Baca Juga:  Waduh! BLT Tunai tidak Tepat Sasaran, Kartu Prakerja Tak Efektif

Hidangan Kue nastar ini sebenarnya sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Kata nastar sendiri Nastar berasal dari bahasa Belanda yaitu “Ananas/nanas” dan “Tart/tart/pie” yang artinya Tart nanas.

Dahulu Kue ini juga sangan di gemari oleh orang-orang belanda seperti kue pie atau tart eropa yang biasanya diisi blueberry dan apel. Namun, di Indonesia sendiri, Apel dan Blueberry cukup sulit untuk ditemukan.

Baca Juga:  H -50, Venues Asian Games 2018 di Jabar Siap

Pasalnya, dahulu pada zaman Kolonial tersebut masih belum ada yang namanya supermarket, jadi mereka memilih buah nanas yang memiliki rasa manis dan asam ini sebagai penggantinya. Jika dibandingkan dengan Pie yang ada di eropa, nastar sendiri terbilang memiliki ukuran lebih kecil.

Selain perayaan Lebaran, kue nastar juga hadir dalam perayaan Natal dan perayaan tahun baru Imlek. Bagi masyarakat Tionghoa, nastar memiliki arti dan simbol khusus.

Baca Juga:  Senangnya, Hari Pertama Puasa Dapat Takjil Gratis

Masyarakat Tionghoa biasa menyebut kue nastar dengan nama ong lai atau buah pir emas. Warna kuning keemasan serta rasa manis pada nastar melambangkan rezeki yang baik dan melimpah.

Dari masa ke masa kini kue nastar banyak memiliki variasi, dari mulai isian hingga tambahan lainnya seperti cengkeh. Namun, nastar tetap dikenal dan diingat dengan ciri khas bentuknya yang bulat serta isian selai nanasnya yang masih menjadi favorit masyarakat. (Red)