JABARNEWS I INDRAMAYU – Korban meninggal akibat ledakan dan kebakaran tangki di Kilang Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, kembali bertambah.
Korban bernama Asrori bin Ustadz Roni merupakan korban ketiga yang meninggal akibat luka bakar dan selama ini mendapat perawatan intensif di RS Pertamina Pusat Jakarta.
Camat Juntinyuat Nurulhuda menjelaskan, korban meninggal dunia di RSPP pada Selasa, 4 Mei 2021 malam. Jenazah almarhum selanjutnya diberangkatkan dari Jakarta pada Rabu, 5 Mei 2021 pukul 04.00 WIB.
Jenazah almarhum tiba di rumah duka di Desa Juntiweden RT 02 RW 02 sekitar pukul 09.00 WIB. Almarhum dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.
“Semoga ananda Asrori diterima iman Islamnya dan diampuni dosanya, serta keluarga yang ditinggalkan tabah dan tawakal dalam menghadapi ujian ini,” ujar Nurulhuda, dilansir dari Ayobandung, Kamis (6/6/2021).
Nurulhuda mengungkapkan, total warganya yang meninggal dunia akibat ledakan dan kebakaran tangki di kilang Pertamina RU VI Balongan kini menjadi tiga orang.
Diketahui, selain Asrori, kedua korban meninggal lainnya masing-masing Adil (18) yang meninggal pada Selasa, 20 April 2021 dan Azis (17) yang meninggal pada Jumat, 9 April 2021. Keduanya meninggal saat menjalani perawatan intensif di RSPP Jakarta.
Para korban merupakan warga yang kebetulan sedang melintas di sekitar lokasi kejadian saat terjadinya ledakan dan kebakaran tangki di Kilang Pertamina Balongan Senin, 29 Maret 2021, pukul 00.45 WIB.
“Mereka saat itu baru pulang pengajian,” terang Nurulhuda.
Saat ini, lanjut Nurulhuda, masih ada satu orang warganya yang masih dirawat di RSPP Jakarta. Pasien bernama Kosim, warga Desa Juntikebon. (Red)