JABARNEWS | PURWAKARTA – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0619/ Purwakarta, Letkol Arm Krisrantau Hermawan meminta masyarakat untuk bersama-sama mematuhi larangan pemerintah terkait mudik lebaran.
Menurutnya, hal ini semata-mata untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran wabah Covid-19, yang sampai dengan saat ini masih merebak di seluruh lapisan masyarakat.
“Masyarakat diminta untuk tidak melakukan mudik lebaran 1442 Hijriah tahun ini dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19,” ucap Dandim 0619 Purwakarta, pada Selasa (11/5/2021).
Ia menegaskan, hal ini dilakukan dengan kesadaran penuh semata-mata untuk mencegah menyebarnya wabah virus Corona.
Namun, sambung Dandim, hal ini tidak sampai mengurangi arti, makna dan kekhidmatan Hari Raya Idul Fitri dan tetap menyambung silaturahmi dengan cara lain seperti secara online, baik melalui video call atau zoom meeting.
“Seperti yang kita ketahui bahwa Idul Fitri dan mudik itu merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Namun demikian masih dalam situasi Pandemi Covid-19 dan angka pengeluaran terus bergerak secara masif. Alangkah baiknya apabila kita menunda kerinduan kita kepada saudara dan sanak famili kita di kampung halaman,” ucapnya Pria yang akrab disapa Kris itu.
Ia meminta, masyarakat harus tetap bersabar dan menunggu waktu yang tepat kapan bisa berkumpul kembali untuk melepas kerinduan kepada sanak saudara di kampung halaman.
Dandim berharap, walaupun tidak mudik bukan berarti akan terputus tali silaturahmi karena masyarakat bisa menggunakan sarana komunikasi melalui telepon seluler.
“Semoga dengan tidak mudik, tidak mengurangi makna hari raya Idul Fitri yang sebenarnya,” tutur perwira TNI yang terkenal dengan keramahannya itu.
Dan semoga, kata Kris, kita semua sentiasa dalam lindungan Tuhan yang maha esa, Allah subhanahu wa ta’ala sehingga dapat menyambut kemenangan secara lahir dan batin.
“Semoga pandemi secepatnya bisa berakhir agar di masa mendatang masyarakat dapat kembali mudik lebaran. Jaga diri, jaga keluarga dan jaga negara,” ucapnya. (Gin)
