Permintaan Tinggi, Penjual Anyaman Ketupat di Purwakarta Mulai Menjamur

JABARNEWS | PURWAKARTA – Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah tinggal yang jatuh pada 13 Mei 2021, besok. Penjual anyaman ketupat Lebaran sudah mulai terlihat di beberapa wilayah Kabupaten Purwakarta, seperti di jalan arah Pasar Leuwi Panjang.

Para pedagang dadakan itu memanfaatkan tingginya permintaan wadah terbuat dari pucuk kelapa tersebut.

Baca Juga:  PPDB 2018: Nilai UN Boleh Dipakai Saat Seleksi

Salah seorang pedagang ketupat, Heri mengungkapkan sudah berjualan anyaman ketupat sejak satu pekan terakhir.

“Mendekati Lebaran permintaan ketupat semakin tinggi maka saya berjualan ketupat,” ujar dia, Rabu (12/5/2021).

Dirinya bersama temannya datang dari Kecamatan Sukatani menggunakan sepeda motor, membawa beberapa ikan pucuk kelapa yang belum dianyam.

Mereka berdua menjual ketupat Lebaran tergolong segar karena dianyaman secara dadakan di lapak jualan sembari menunggu pembeli.

Baca Juga:  Oki Bamunas Raih MP BPJS Award

Pucuk kelapa yang sudah disulap menjadi ketupat oleh Heri dan temannya itu langsung habis terjual, bahkan tidak sedikit pula pembeli harus rela menunggu ketupat selesai dianyam jika jumlah pembelian banyak.

“Sehari ada sekitar seribu ketupat terjual, tapi yang namanya jualan tidak tentu juga. Biasanya semakin mendekati lebaran permintaan semakin tinggi,” ujar Heri.

Baca Juga:  Hingga Maret 2019 Ditargetkan 24 Ribu Hektare Ditanami Padi Di Purwakarta

Heri menjual ketupat Rp15.000 per ikat dengan isi 10 buah. Sementara jika dijual per buah Rp1.500.

“Hasilnya kalau besar tidak, tapi lumayan buat nambah-nambah penghasilan juga,” ungkapnya. (Gin)