Kewalahan, Bima Arya Minta Bantuan Menkes Selidiki Kasus Covid-19 di Griya Melati

JABARNEWS | BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, pihaknya meminta bantuan kepada Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin untuk menyelidiki penyebaran Covid-19 di Perumahan Griya Melati Kota Bogor yang berkembang sangat cepat.

“Saya sudah menghubungi Menteri Kesehatan untuk memberikan perhatian pada lonjakan kasus positif Covid-19 di Kota Bogor dengan membantu proses sekuensing genom,” kata Bima Arya, di Kota Bogor, Minggu (23/5/2021).

Menurutnya, melalui proses sekuensing genom untuk mendeteksi, apakah Covid-19 yang menyebar di Kota Bogor adalah varian baru atau bukan Menteri Kesehatan, lanjut Bima, sudah mengirim tim ke Kota Bogor dan telah mengambil sampel dari kasus Covid-19 di Perumahan Griya Melati.

Baca Juga:  Ini pengganti Kompol Yanna Nurhandiana sebagai Waka Polres Purwakarta

“Mudah-mudahan prosesnya bisa cepat, sehingga hasilnya bisa cepat diketahui,” ucapnya.

Bima menjelaskan, kasus positif Covid-19 di klaster Perumahan Griya Melati pada Ahad hari ini ada 46 kasus, pada pada hari kedua lebaran, Jumat (14/5/2021) baru ada satu kasus positif.

“Pergerakan penyebaran Covid-19 di perumahan itu sangat cepat. Pergerakannya sangat mengkhawatirkan,” katanya.

Baca Juga:  Begini Cara Membuat Permen Dalgona Yang Viral Gegara Film Korea 'Squid Game'

Dia menyebut, dari 46 kasus positif Covid-19, sebanyak 34 kasus sudah dievakuasi ke Pusat Isolasi Covid-19 Kota Bogor di Ciawi Kabupaten Bogor, serta satu kasus positif Covid-19 dengan gejala klinis menengah karena komorbid sudah dievakuasi ke rumah sakit rujukan.

“Langkah evakuasi ini dilakukan, untuk meredam dan meminimalisir penyebaran virus corona di perumahan tersebut,” tuturnya.

Dinas Kesehatan Kota Bogor juga masih terus dilakukan penelusuran kontrak erat dan telah mengkonfirmasi 75 orang warga kontak erat yang kemudian menjalani tes swab PCR. Bima menyebut, warga perumahan tersebut meskipun hasil tes usap PCRnya negatif, tapi jika memiliki gejala klinis harus diperiksa sekuensing genomnya.

Baca Juga:  Ketua DPD PDIP Jabar Bantah Abu Bakar Ditangkap KPK

“Jangan-jangan ada virus corona varian baru,” paparnya.

Menurut Bima, guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Perumahan Griya Melati ini tidak menyebar keluar, maka perumahan tersebut diisolasi dan aktivitas warganya dibatasi.

“Petugas jaga di posko harus memastikan, pengunjung dan tamu dibatasi secara ketat,” tutupnya. (Red)