JABARNEWS | JAKARTA – Beberapa keputusan berhasil dirumuskan dalam Kongres Biasa PSSI 2021 yang digelar di Hotel Raffles Kuningan Jakarta Selatan, Sabtu (29/05/2021).
Keputusan yang didapat dari Kongres yang dipimpin Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, ini antara lain soal Liga 1, Liga 2, perubahan nama klub, dan program PSSI lainnya.
Sebanyak 87 voters yang mengikuti Kongres Tahunan ini yang terdiri dari klub Liga 1,2,dan 3. Selain itu, dari Asprov PSSI, Asosiasi Futsal, Asosiasi Sepak Bola Wanita, Asosiasi Pelatih. Kongres ini juga dihadiri perwakilan Menpora, FIFA, AFC, KONI dan KOI.
“Kami berharap, semua program di tahun 2021 ini dapat berjalan dengan baik. Kami tentu membutuhkan dukungan semua pihak seperti anggota, pemerintah, dan lain-lainnya,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Dia menambahkan, pada kongres ini pihaknya menunggu keputusan Polri terkait izin kompetisi Liga 1 dan 2. Iriawan meyakini satu dua hari ini pihak Polri bisa menyampaikan ke Menpora.
“Ada pergantian sejumlah nama klub. Seperti Rans Cilegon United FC, Dewa United Martapura, PSG Pati, dan lain-lain. Tentu kami berharap kompetisi Liga 1,2, dan 3 cepat bergulir karena muara dari kompetisi dapat terbentuk Timnas Indonesia yang kuat,” ujarnya.
Menpora Zainudin Amali mengatakan, keinginan PSSI untuk dibangun kantor dan training camp bakal diwujudkan. Dia mengatakan sudah mendapat arahan dari Presiden RI Joko Widodo.
“Kemenpora sedang diskusi dengan Pak Ketum PSSI (Mochamad Iriawan) di mana kira-kira. Ada beberapa lokasi, tentu bukan hanya satu. Ada beberapa opsi yang dipersiapkan,” ucap Amali.
Amali berharap, agar kongres yang digelar PSSI menjadi pelecut untuk pembangunan sepakbola Indonesia lebih baik lagi. Dia menilai kepercayaan publik terhadap PSSI sudah baik.
Kongres Biasa PSSI 2021 memberlakukan protokol kesehatan yang ketat dimana peserta di tes swab antigen, menjaga jarak, dan mencuci tangan. (PSSI)
“Oleh karena itu, kongres ini juga bisa memperlihatkan kepada publik bahwa inilah pengelolaan sepak bola yang baik, dan mudah-mudahan ke depan makin maju. Sehingga, kepercayaan ini akan makin bertambah dan semakin banyak orang tertarik untuk ikut di dalam sepakbola Indonesia,” tuturnya.
Pada Kongres ini PSSI menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh peserta Kongres wajib dilakukan Swab Test terlebih dahulu sebelum memasuki ruangan Kongres di Hotel Raffles serta menjaga jarak, memakai masker, dan disediakan hand sanitizer. (Red)